TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kabupaten Berau memiliki pasar yang cukup besar dan megah. Pasar yang dibangun pada 2009 silam pun di beri nama Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD) dan pernah mendapat predikat sebagai pasar tradisional terbaik di indonesia.
Pasar yang sempat menjadi kebanggaan Kabupaten Berau itu pun saat ini terlihat memperihatinkan. Pasalnya kondisi PSAD tersebut dianggap tak seperti sediakala. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah.
“Sekarang Pasar SAD ini terlihat tak seperti dulu, penataannya kurang dan insfrastrukturnya juga sudah tidak bagus lagi,” ungkapnya.
Selain itu, Syarifatul juga sangat menyayangkan Pasar SAD yang beberapa kali mencatatkan prestasi di tingkat nasional, namun beberapa tahun terakhir tidak ada pencapaian yang diraih.
”Sayang sekali, karena beberapa kali pasar kita itu dapat prestasi. Tetapi sekarang sudah tidak lagi. Dulu kita mempertahankan penghargaan beberapa tahun berturut-turut, seharusnya kita lebih meningkatkannya lagi,” ucapnya.
Oleh sebab itu, dirinya mendorong kepada pengelola Pasar SAD untuk lebih memperhatikan kondisi dan fasilitas yang butuh perbaikan atau belum terpenuhi. Agar, dapat memberi kenyamanan kepada pedagang maupun pembeli.
“Dengan kerja keras dan kerja sama yang baik dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, pasti penghargaan yang pernah diraih dapat kita capai kembali,” tandasnya. (Adv/Ded)