TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Volume sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bujangga sudah sangat banyak. Hal ini memang perlu adanya relokasi agar aroma sampah yang dihasilkan tidak masuk ke pemukiman dan mengganggu masyarakat sekitar,
Ketua Komisi III DPRD Berau, Sa’ga mengatakan jika memang untuk melakukan relokasi tersebut butuh perencanaan yang matang. Baik sisi penempatan lokasi maupun dari sisi lainnya perlu dipikirkan, agar tak mengganggu lingkungan masyarakat.
“Memang baiknya direlokasi karena yang ada saat ini terlalu dekat dengan pemukiman dan juga ada rumah sakit disana nantinya. Tapi itu semua harus dimatangkan kembali,” ungkapnya kepada awak media.
Sa’ga menambahkan, jika memang pemerintah mencari lokasi alternatif untuk diajadikan tempat baru TPA, diharapkan tidak terlalu jauh dari kota. Karena jika terlalu jauh juga akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau sendiri.
“terkait adanya rencana lahan tukar guling itu bagus, tapi kita lihat lagi apakah lokasinya ideal atau tidak,” ujarnya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut menerangkan, pemindahan TPA seharusnya sudah bisa dipikirkan secara matang. Tujuannya agar lahan yang ada, tidak hanya bertahan satu dua tahun. Karena tergerus pembangunan daerah.
“Ini yang saya tekankan, tidak perlu terlalu lebar. Tapi tidak terjamah pembangunan,” ucapnya.
Menurut Saga, hal ini dilakukan agar aroma yang ditimbulkan tidak mengganggu masyarakat. Wacana pembangunan daerah menurut Saga sudah ada di OPD terkait. Hal ini bisa menjadi dasar arah relokasi TPA tersebut. (Adv/Ded)