TANJUNG REDEB,PORTALBERAU- Gelaran festival maratua jazz di yang menelan anggaran Rp 600 Juta mendapat sorotan dari Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman. Ia menimai anggaran ini terlalu besar jika hanya untuk gelaran Maratua Jazz. Pasalnya, kegiatan tersbeut tak bisa dinikmati semua masyarakat.
Sakirman mengatakan jika dengan anggaran tersebut seharusnya bisa dibarengi dengan adanya bazar UMKM yang tentunya bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Anggaran cukup besar tapi hanya segelintir orang yang bisa menikmati. Seharusnya bisa dibarengi dengan bazar UMKM agar berdampak pada perekonomian masayarakat,” ungkapnya kepada awak media.
Ditambahkannya, untuk mengeksplor tempat wisata lain, ia menilai jika kegiatan ini tak hanya fokus pada Maratua Jazz saja. Namun, beberapa tempat lain juga perlu dilirik seperti wilayah Kecamatan Biduk-biduk. Di daerah tersebut juga banyak view yang indah yang bisa memikat dan memanjakan para wisatawan.
“Mungkin kedepannya bisa memanfaatkan yang lain, jadi setiap tahun tak hanya Maratua Jazz tapi bisa ke tempat wisata yang lain contohnya daerah pesisir selatan,” ujarnya.
Seperti event fun bike yang rutin digelar salah satu perusahaan di Berau berpusat di Bidukbiduk. Kegiatan yang diadakan perusahaan pertambangan batu bara itu, kata Sakirman, secara tidak langsung mempromosikan pariwisata. Para peserta pasti mengabadikan momen gowes mereka dan mengunggah ke media sosial masing-masing.
“Pasti ke sana sembari liburan. Momen itu pasti dimanfaatkan para peserta menambah koleksi foto di galeri atau postingan medsos. Nah, jumlahkan berapa peserta ikut fun bike. Tentu saja pemerintah dibantu promosi gratis,” ucapnya.
“Di sana juga cocok menggelar lari maraton. Peminatnya banyak. Bahkan seluruh wilayah di Indonesia ada komunitasnya. Aku yakin pasti ramai,” sambungnya. (Adv/Ded)
Foto: Internet