TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pagelaran Maratua Jazz sudah di depan mata. Ketua Komisi II DPRD Berau, Andi Amir Hamsyah, menyebut kegiatan tersebut harus bisa menjadi sarana peningkatan ekonomi masyarakat setempat, bukan justru menjadi ajang bagi para pejabat.
Disebutkan Andi Amir, pagelaran Maratua Jazz tersebut disinyalir menggunakan APBD Berau yang tidak sedikit, sehingga menurutnya harus bisa menjadi ladang segar bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM, pariwisata dan lainnya, untuk mengais rezeki. Sebab pagelaran Maratua Jazz tersebut juga dirancang untuk menarik wisawatan baik dari lokal maupun mancanegara.
“Kita lihat nanti bagaimana berjalannya pagelaran yang menelan ratusan juta APBD Berau ini, apakah sesuai ekspektasi kita atau tidak. Kalau sampai tidak, maka setelah itu perlu untuk memanggil pihak penyelenggara, yaitu Disbudpar,” ungkapnya.
Selain itu, ia jua menyoroti terkait lokasi pelaksanaan Maratua Jazz yang dianggap tidak dapat dijangkau masyarakat banyak. Menurutnya, pagelaran tersebut seharusnya dapat dinikmati seluruh masyarakat Berau, namun pada kenyataannya, hanya segelintir saja yang bisa menikmati.
“Lokasinya tidak bisa dijangkau semua masyarakat, hanya segelintir saja. Padahal anggaran yang digunakan cukup besar, seharusnya bisa dilakukan di Tanjung Redeb. Dengan anggaran besar harusnya masyarakat dapat feedback yang setara, ” pungkasnya. (Mrt/Adv/Ded)