TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Ketua DPRD Berau, Madri Pani, menyinggung perihal fasilitas telekomunikasi di kecamatan terluar Kabupaten Berau, yaitu Kecamatan Maratua. Dikatakan Madri, persoalan jaringan di Maratua sudah menjadi masalah klasik yang belum ada solusinya.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, terlebih Maratua merupakan salah satu destinasi wisata yang diandalkan Kabupaten Berau, hal tersebut sangat disayangkannya.
“Jaringan ada tapi hanya di beberapa spot tertentu, tidak semua tempat ada jaringan yang bagus. Ini seharusnya masih menjadi PR bagi pemerintah. Padahal Maratua ini salah satu destinasi wisata yang paling banyak peminatnya,” ujarnya.
Untuk itu, Madri meminta kepada Pemkab Berau untuk merealisasikan jaringan telekomunikasi yang memadai di Maratua. Tidak hanya untuk masyarakat setempat, dengan adanya jaringan telekomunikasi yang memadai, dikatakan politikus Partai Nasdem ini, hal itu tentunya juga akan mempengaruhi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat.
“Kalau jaringan telekomunikasi bagus, tentunya kemajuan teknologi juga bisa diikuti. Apalagi saat ini apa-apa pasti membutuhkan sosial media untuk melakukan promosi dan lain-lain, keberadaan jaringan telekomunikasi yang bagus akan menunjang peningkatan ekonomi masyarakat juga,” ucapnya.
Sementara itu, menanggapi Ketua DPRD Berau, Kepala Dinas Kominfo Berau, Didi Rahmadi, menyebut jaringan internet di Maratua memang masih sangat lemah. Bahkan saat ini pemasangan radio masih mengandalkan jaringan dari Pulau Derawan. Adapun radio yang terpasang masih sangat terbatas, yang hanya bisa dirasakan di sekitar perkantoran kecamatan dan kampung, pelabuhan maupun SD.
“Di lokasi lain masih belum terpasang karena keterbatasan kekuatan signal. Namun kami akan mengupayakan seluruh spot terpasang. Sementara untuk ealisasi pemasangan internet gratis bagi masyarakat di perkampungan sudah mencapai 90 persen, dan akan dirampungkan hingga 100 persen sebelum akhir tahun 2023,” tandasnya. (Mrt/Adv/Ded)