TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Sekretaris Komisi III DPRD Berau, M Ichsan Rapi meminta pemerintah Kabupaten Berau, memberi perhatian terhadap kondisi Jembatan Sambaliung. pasalnya, jembatan yang baru rampung diperbaiki tersebut, tentunya tidak memungkinkan bisa dilalui kendaraan dengan berat diatas 8 Ton.
Politik Partai Gerindra ini menegaskan, harus ada solusi dari Pemkab Berau, untuk mengantisipasi kerusakan parah. Mengingat, jembatan tersebut sudah cukup berumur. Meskipun baru beberapa waktu lalu diperbaiki, namun jangan memaksakan untuk melebihi muatan.
“Kan ada batasan berat yang bisa melintasi jembatan tersebut. Jangan sampai jembatan penghubung satu-satunya ini kembali rusak,” ungkap Daeng Icang sapaan akrabnya.
Lanjutnya, Pemkab Berau melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, bisa memasang portal, dengan imbauan batas maksimal. Agar pengendara juga tahu, ada batasan berat melintasi jembatan tersebut. Jangan sampai, baru diperbaiki, sudah rusak lagi.
“Seperti di Bujangga itu, dipasang portal saja. Tapi harus ada solusi arus lalu lintasnya. Karena itu kan akses satu-satunya,” katanya.
Ia menyebut, pemerintah saat ini hanya punya dua opsi. Yang pertama untuk opsi jangka pendek, yakni tetap memanfaatkan LCT yang disiapkan oleh pihak swasta. Namun, pemerintah harus putar otak, agar kos bisa diturunkan.
“Bisa saja, jika pemerintah mau kerja sama, asalkan bisa menurunkan harga kebutuhan pokok di pesisir, jika menggunakan LCT. Daripada harus mengorbankan Jembatan Sambaliung. yang jika rusak, maka penangananya akan lama, karena anggaran dari Provinsi,” paparnya.
Opsi kedua yakni, Jembatan Kelay III. Ia menilai, sudah beberapa tahun lalu, pihaknya membangun jalan segmen. Namun realisasi Jembatan Kelay III, hingga kini belum terealisasi. Diakui Icsng saat ini sudah review design dan sebenarnya tahun depan, bisa dianggarkan untuk fisiknya.
“Bisa saja, kenapa tidak. Kami di DPRD juga sudah setuju,” ujarnya.
Icang menegaskan, jangan sampai pembangunan jalan segmen hanya dianggap hambur-hambur anggaran saja. Namun keberadaan Jembatan Kelay III masih tidak terealisasi hingga saat ini. Padahal, disetiap pameran, pihaknya menampilkan mini jembatan tersebut.
“Jangan sampai masyarakat kembali diberi harapan palsu,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, dengan adanya Jembatan Kelay III, bisa menekan angka pengeluaran masyarakat pesisir. Selain itu, umur Jembatan Sambaliung bisa berumur panjang. Karena arus lalu lintas bisa terbagi. Jika ada perbaikan, bisa cepat dianggarkan, karena milik Pemkab Berau.
“Tidak perlu menunggu uluran tangan pemprov lagi, karena milik kita dan bisa langsung kita anggarkan jika ingin diperbaiki,” tandasnya. (Yud/Ded/Adv)