TANJUNG REDEB PORTALBERAU- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau mengapresiasi salah satu program pemerintah daerah yang sudah terealisasi yakni pemasangan 1000 titik wifi.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris mengatakan jika apa yang telah dilakukan oleh pemerintah saat ini sangat memudahkan aktivitas masyarakat apalagi disaat semua serba digital yang berkaitan dengan internet.
“Sangat baik apa yang telah direalisasikan pemerintah dan minimal setiap kantor pemerintah kampung harus ada,” ungkapnya kepada awak media.
Meski sudah terealisasi 1000 titik, namun Waris meminta agar eksekutif bisa mengevaluasi kembali daerah yang belum menikmati, khususnya daerah pariwisata.
“Daerah yang belum menikmati nantinya bisa diususlkan lagi jika anggaran masih mencukupi,” katanya.
Politikus Demokrat ini meminta komitmen Pemkab Berau agar pemasangan WiFi gratis ini tak hanya sekadar simbolis, namun tidak dapat digunakan masyarakat.
“Jangan memakan anggaran yang tak sedikit, tetapi tidak bermanfaat bagi masyarakat secara luas,” katanya.
“Jika hanya untuk pemenuhan janji politik saja, namun tidak dapat digunakan ya buat apa,” sambungnya.
Ditanya terkait besaran anggaran yang dikeluarkan Pemkab Berau untuk pembayaran 1.000 titik WiFi gratis itu, Waris menyebut sekisar Rp 10 miliar per tahunnya.
“Pemerintah harus komitmen. Jumlah pembayaran itu cukul besar, sangat disayangkan jika tidak dimaksimalkan dan juga dikhawatirkan nanti tidak dibayar,” imbuhnya.
Kendati demikian, untuk daerah yang masih dalam status blank spot, akan dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak provider. Karena, masih banyak wilayah Berau yang minim soal jaringan internet.
“Selama ini wilayah yang belum mendapat jaringan hanya mengandalkan satelit atau tempat tertentu. Untuk itu akan kita diskusikan bersama pemerintah untuk penyelesaiannya,” tandasnya. (Ded/Adv)