TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemkab Berau bersama PT Pertamina bekerjasama menggelar operasi pasar LPG 3 Kilogram selama empat hari kedepan dimulai hari ini, Senin 14 hingga 18 Agustus 2023.
Kasubag Bina Perekonomian Setkab Berau, Indah Ariani mengatakan, operasi pasar LPG 3 Kilogram ini dilaksanakan untuk mengantisipasi isu kelangkaan yang terjadi di masyarakat.
Ia menegaskan, bahwa isu kelangkaan tersebut tidak benar, karena suplai gas LPG 3 Kilogram selama ini cukup memenuhi permintaan pasar di Kabupaten Berau.
“Memang ada sedikit kendala suplai dari kapal ke Kabupaten Berau. Karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, sehingga proses pengiriman sedikit mengalami keterlambatan,” ungkap Indah, Senin (14/8/23).
Lanjutnya, pada operasi pasar LPG 3 Kilogram ini, selama empat hari kedepan pihaknya menyediakan stok sebanyak 1.120 LPG 3 Kilogram untuk dijual ke masyarakat dengan mengacu harga sesuai SK Bupati Berau dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 25 Ribu pertabung.
“Pertabung Rp 25 Ribu dengan stok sebanyak 1.120 yang kita sediakan,” terangnya.
Indah berharap, dengan pelaksanaan operasi pasar murah LPG 3 Kilogram ini bisa mempermudah masyarakat membeli dan mendapatkan gas LPG 3 Kilogram untuk keperluan rumah tangga sehari-harinya.
“Kami akui operasi pasar LPG 3 Kilogram ini tidak terlalu maksimal. Namun itu menandakan bahwa benar tidak ada kelangkaan yang terjadi pada stok gas LPG tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu ditemui terpisah, salah seorang masyarakat Kecamatan Tanjung Redeb, Abu Bakar mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbantu dengan operasi pasar LPG 3 Kilogram ini. Selain karena stoknya melimpah, juga harga yang diberikan jauh lebih murah dari membeli di penampungan yang biasa ia kunjungi.
“Saya sangat terbantu sekali. Stok di pasaran sudah banyak. Jadi lebih baiknya lagi jika pelaksanaan operasi pasar LPG 3 Kilogram ini dilaksanakan di waktu terjadi kelangkaan,” harapnya. (Yud/Ded/Adv)