TELUK BAYUR, PORTALBERAU- Tak henti-hentinya sejumlah titik api muncul melahap lahan kosong milik warga. Kali ini Si jago merah kembali membara di atas lahan seluas kurang lebih 8 hektare di kawasan Kampung Tumbit, Kecamatan Teluk Bayur pada Senin (31/7/2023).
Koordinator Lapangan Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Berau, Agus Harianto mengungkapkan, lahan yang terbakar di Tumbit Sari itu berstatus milik masyarakat.
“Api muncul pertama kali sekitar pukul 13.00 Wita. Belum diketahui apa penyebab api muncul,” ungkapnya.
Dia menuturkan, saat pihaknya menerima laporan, posko labanan langsung berkoordinasi dengan posko induk untuk menurunkan satu unit damkar dan personel guna membantu proses pemadaman.
“Kami meminta bantuan dari posko induk karena minimnya personel di posko labanan,” bebernya.
Dipaparkannya, jajaran BPBD Berau menurunkan dua unit damkar dan tujuh personel untuk menjinakkan kobaran api di atas lahan tersebut.
“Kami berhasil memadamkan api dalam kurun waktu sekitar enam jam, karena lahan yang terbakar memang cukup luas,” katanya.
Dirinya membeberkan, kendala yang dialami saat proses pemadaman yakni sulitnya medan. Sebab, titik api berada di perbukitan, sehingga unit damkar tidak dapat mendekat.
“Kami memakai 10 roll selang dengan jarak 200 meter dari mobil damkar. Jika tidak gerak cepat, kami khawatir api melahap rumah warga,” imbuhnya.
Agus Harianto menyebut, dalam proses pemadaman juga dibantu oleh beberapa pihak terkait, yaitu TNI/Polri dan masyarakat sekitar.
“Kami harap damkar bisa menjadi OPD sendiri, karena saat ini kami tidak hanya menangani kebakaran lahan dan pemukiman, melainkan juga penyelamatan. Semoga ini menjadi perhatian, karena kami sangat minim personel serta operasional,” tandasnya. (Ded)