TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama Wakil Bupati Berau, Gamalis beserta instansi terkait melakukan kunjungan ke titip penyebrangan alternatif tambahan bagi kendaraan roda dua di Jalan Perjuangan, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb pada Senin (12/6/23).
Usai kegiatan Sri mengatakan, melihat kondisi penyebrangan alternatif yang mengakibatkan antrian masyarakat yang cukup panjang pihaknya berupaya melakukan penambahan titik penyebrangan alternatif yang baru bagi pengendara roda dua.
“Saya baru mendarat langsung menuju ketitik penyebrangan alternatif yang baru ini, saya ingin memastikan agar titik penyebrangan tambahan ini bisa secepatnya difungsikan untuk membantu masyarakat mengurai antrian kendaraan roda dua,” ungkap Sri.
Lanjutnya, berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak DPUPR Provinsi Kaltim paling cepat Selasa (13/6/23) dermaga penyeberangan alternatif khusus kendaraan roda dua tersebut mulai beroperasi. Untuk waktu operasional sendiri diperkirakan akan sama dengan jam operasional kendaraan roda empat, yaitu mulai Pukul 04.00 WITA hingga 12.00 WITA.
“Jam operasional lebih lama lagi,” katanya.
Selain itu, Sri mengaku, pihaknya juga sedang berkomunikasi dengan pihak ketiga terkait permohonan penambahan Landing Craft Tank (LCT) untuk kendaraan roda dua tersebut. Mengingat penggunaan kendaraan roda dua lebih banyak dan satu dermaga penyeberangan yang ada di Dermaga Sanggam kewalahan melayani masyarakat yang ingin menyebrang.
“Semoga dengan tambahan armada lagi dapat mengurangi antrian masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua,” bebernya.
Ia juga berterimakasih kepada Wakil Bupati Berau, Gamalis, jajaran Forkopimda dan stakeholder terkait yang telah bekerja keras selama dirinya tidak ada di Kabupaten Berau. Mengingat, ia sedang melakukan pengobatan selama beberapa hari di luar daerah.
“Terimakasih pak Wabup dan seluruh stakeholder yang terlibat. Tidak lupa saya juga berterimakasih kepada Sultan Sambaliung, Datu Amir yang turut berpartisipasi mengawal perbaikan Jembatan Sambaliung ini,” ujarnya.
Sri berharap kepada masyarakat Kabupaten Berau untuk tetap bersabar selama perbaikan Jembatan Sambaliung ini berlangsung. Diakuinya, pihaknya akan seoptimal mungkin berupaya meringankan beban masyarakat dengan segala macam cara. Semoga perbaikan jembatan bisa secepatnya selesai agar masyarakat bisa kembali beraktivitas normal kembali.
“Terimakasih masyarakat mau bersabar. Mari kita bersama berjuang hingga selesai perbaikan jembatan,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)