TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo menyebut Sektor Pariwisata di Kabupaten Berau sejauh sudah mengalami peningkatan, walaupun diakuinya memang masih perlu beberapa pembenahan infrastruktur pendukungnya.
“Sektor pariwisata kita sudah lebih maju dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karena saat ini pengunjung wisata sangat mudah jika hendak berkunjung ke suatu destinasi pariwisata kita,” ungkap Falen, Selasa (9/5/23).
Lanjutnya, sebagai salah satu sektor yang berpotensi pariwisata juga menjadi salah satu sumber Penghasilan Asli Daerah (PAD) yang menjanjikan hingga ke masa yang akan datang. Tentunya, bisa menjadi alternatif yang dikemudikan hari bisa menggantikan sektor pertambangan yang diakuinya memang masih mendominasi saat ini.
“Memang masih kalah dari sektor pertambangan, tapi pariwisata ini bisa menjadi pengganti sumber PAD di masa depan jika dipersiapkan peningkatannya sedini mungkin,” bebernya.
Ia menyebut, pariwisata di Kabupaten Berau ini menjadi destinasi pariwisata terbanyak, beranekaragam dan terbaik di Provinsi Kaltim. Jadi sudah semestinya mendapatkan perhatian penuh, khususnya Pemkab Berau.
“Selain itu nanti kita juga akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Tentu pariwisata kita juga akan menjadi tujuan yang menarik menjadi pilihan pecinta wisata bahari,” tuturnya.
Politisi Partai Demokrat tersebut meminta
Pemkab Berau untuk mematangkan iklim pariwisata di Berau, sebab konsep yang baik diperlukan untuk membuat para wisatawan tidak hanya sekali datang berkunjung.
“Perlu konsep agar pengunjung mau datang berulang kali ke wisata kita,” katanya.
Falen berharap, Pemkab Berau dapat terus meningkat Sarana dan Prasarana (Sarpras) serta infrastruktur pendukung juga menyusun konsep agar para pecinta pariwisata bisa tertarik dan senang saat berkunjung di Bumi Batiwakkal.
“Kami dari DPRD Berau tentunya akan memberikan dukungan dan mengawal secara maksimal upaya peningkatan Sektor Pariwisata. Apa lagi ini juga berhubungan dengan peningkatan ekonomi masyarakat kedepannya,” pungkasnya. (Yud/Ded)