GUNUNG TABUR, PORTALBERAU– Usai Kampung Batu-batu, Makmur HAPK kembali melakukan sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) mengenai empat pilar kebangsaan di Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur.
Dalam sosialisasinya, Makmur menyampaikan jika wawasan kebangsaan ini sangat penting untuk dipahami masyarakat. Karena menyangkut empat pilar utama yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhineka Tunggal Ika.
“Jelas tujuan dalam sosialisasi ini untuk membangkitkan atau menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat akan kecintaan mereka terhadap tanah air,” ungkapnya kepada awak media usai kegiatan.
Lanjut Bupati Berau periode 2005-2015 ini, pentingnya sosbang digencarkan di era digitalisasi yang semakin berkembang. Sebab dengan terbukanya akses informasi, tidak menutup kemungkinan jadi media masuknya paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.
“ini yang harus kita waspadai dan kita harus filter agar tidak menjadi bom waktu, sehingga sosialisasi ini sangatlah penting,” jelasnya.
Menurutnya masyarakat harus bisa melahirkan generasi yang tak hanya cerdas ilmu, dengan mempelajari perkembangan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan, namun juga memiliki mental, ideologi, jiwa kepemimpinan yang solid dalam wawasan kebangsaan.
“Banyak yang bisa kita lakukan untuk mencintai negeri ini, salah satunya adalah ikut berkontribusi pada kemajuan bangsa. Misalkan kita memakai produk dalam negeri, maka kita akan membantu peningkatan ekonomi bangsa kita sendiri,” jelasnya.
Selanjutnya bisa dengan aktif dalam berperan pada organisasi kemanusiaan ataupun organisasi masyarakat, serta organisasi politik yang bisa menjadi salah satu jalan untuk mencintakan NKRI.
“Artinya setiap warga negara bisa berkontribusi dalam memajukan negaranya melalui profesinya masing-masing,” tuturnya.
Sehingga melalui sosbang tersebut, dirinya berharap bisa memberi pemahaman kepada masyarakat, khusunya kawula muda yang saat ini selalu menggunakan smartphone,sebagai pedoman dalam pembelajaran.
“Semoga apa yang sudah kita sosialisasikan ini bisa meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tungal Ika. Karena anak muda inilah ujung tombak Negara kita,” jelasnya. (Ded)