TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pada Porprov VII Kaltim 2022, venue Cabang Olahraga (Cabor) layar yang sebelumnya berada di perairan Kampung Tanjung Batu dipastikan akan berpindah ke vanue alternatif, yakni di Pulau Gusung Sanggalau, Kepulauan Derawan.
Ketua Umum Pengprov Porlasi Kaltim, Teddy Abay, mengatakan, meski venue berpindah ke sana, pelaksanaan lokasi tidak berubah, para kontingen tetap berada di Kampung Tanjung Batu.
“Hanya lokasi perlombaan yang kita geser ke Sanggalau. Kira-kira butuh 30 menit dari Tanjung Batu,” ujar Teddy, Minggu (25/9/22).
Menurutnya, pergeseran vanue nantinya tidak akan mengalami permasalahan yang berarti. Hanya memang kebutuhan kapal dan speedboat saja yang perlu dipersiapkan, untuk membawa perahu layar dan para atlet. Bahkan untuk mengatasi kapal yang sifatnya visual, pihaknya pun berencana akan memasang videotron untuk ditempatkan di Sanggalau dan Dermaga Tanjung Batu.
“dalam pemenuhan listrik dan jaringan internet sendiri akan kita siapkan genset, wireless portable, hingga profil tank air tawar. Paling tidak waktu lomba nanti fasilitas pendukung kita lengkapi,” terangnya.
Cabor layar sendiri, Teddy menyebutkan akan ada enam Kabupaten/Kota yang akan ikut berpartisipasi. Dengan estimasi atlet sekitar 60 orang dan ditambah official bisa mencapai 100 orang.
“Kemungkinan 100 orang lebih untuk cabor layar nanti,” katanya.
Dirinya menjelaskan, secara teknis untuk peralatan lomba atlet nantinya akan dibawa sekali angkut ke Pulau Sanggalau dan akan disimpan di sana selama Porprov berlangsung. Sedangkan para atlet, usai bertanding akan kembali ke Kampung Tanjung Batu.
“Jadi alat seperti perahu atau selancar yang akan digunakan atlet untuk berlomba akan disimpan di sana selama Porprov dilaksanakan. Kita tempatkan juga orang untuk menjaga alat-alat di sana. Jadi tidak ada masalah untuk pergeseran venue ini, sudah kita konsep
sebaik mungkin lah. Insyallah tidak ada kendala nantinya,” jelasnya.
Pemindahan venue cabor layar ke Pulau Gusung Sanggalau ini juga bukan tanpa sebab. Pasalnya, hingga saat ini lokasi awal yang telah ditetapkan sebelumnya mengalami sedikit kendala. Yakni kemunculan buaya di perairan Tanjung Batu. Sehingga memberikan kekhawatiran terhadap atlet, baik saat latihan maupun pada pelaksanaan Porprov nanti.
“Sehingga untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan, maka diputuslan lokasi venue kita geser ke
Sanggalau,” ucapnya.
Mengenai pemberitahuan izin pemanfaatan lokasi venue Sanggalau sendiri, kata Teddy pihaknya sudah menyampaikannya camat setempat hingga ke bupati Berau. Diharapkan setelah adanya disposisi bupati, pihaknya bisa mendapatkan izin untuk penggunaan Sanggalau sebagai venue alternatif di ajang Porprov mendatang. (Yud/Ded)