TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Meski jumlah produksi jagung tidak melimpah seperti tahun-tahun sebelumnya, Kabupaten Berau nyatanya masih menjadi pusat atau sentra jagung di Kalimantan Timur.
Hal itu diketahui melalui data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu. Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa Kabupaten Berau masih menjadi penopang produksi jagung sekitar 71 persen di tingkat provinsi.
Dikatakan Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Muhammad Saleh, tahun 2021 lalu, total produksi jagung oleh petani Berau mencapai 56 405 ton dari lahan pertanian sekitar 10.950 hektar.
“Memang jumlah di tahun 2021 itu masih kalah dari produksi di tahun 2019 yang mencapai 75.360 ton, dari luas lahan 9.225 hektar. Untuk di tahun 2020, capaian produksi jagung mencapai 52.785 ton di luas lahan 10.496 hektar,” jelasnya.
Menurut Saleh, turunnya jumlah produksi jagung tersebut salah satunya dikarenakan faktor cuaca yang kerap kali hujan.
Menjadi sentra produksi jagung terbesar di Kaltim, meski belum bisa mengekspor jagung keluar negeri, Berau menjadi Kabupaten yang bisa mengirim hasil pertanian hingga ke beberapa daerah luar seperti Jawa Timur, Samarinda, Balikpapan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan juga Sulawesi.
Selain Kampung Eka Sapta, yang menjadi salah satu kampung yang menjadi penyumbang hasil pertanian jagung terbesar di Kabupaten Berau, kini Kampung Sumber Mulya, juga turut menyumbangkan hasil pertanian jagung mereka tak kalah dengan Kampung Eka Sapta.
“Semua kampung sebenarnya berpotensi untuk menghasilkan jagung, terutama yang lahannya kering. Sehingga nantinya kami akan mengarahkan kampung-kampung yang lahannya kering untuk ikut menjadi penyumbang hasil pertanian jagung,” ujarnya.
Dengan produksi jagung yang begitu besar, dikatakannya, komoditas jagung telah berhasil menekan inflasi yang terjadi di daerah. Sehingga ia berharap petani-petani jagung dapat terus didukung oleh pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi, agar terus menjadi penghasil jagung terbesar di Kaltim, demi tercapainya kesejahteraan ekonomi masyarakat. (mrt)
Sudah Capai 60 Persen, Dishub Berau Terus Genjot Pengerjaan Dermaga Wisata Pulau Derawan
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewangeng mengungkapkan bahwa proses lanjutan pembangunan Dermaga Wisata Pulau Derawan...