TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Berau membangun 157 Rumah Layak Huni (RLH) untuk delapan kecamatan di Berau.
Pembangunan tersebut menyerap kurang lebih Rp 3,1 miliar lebih APBD Berau.
Bagian Pranata Izin Tinggal Dinas Perkim Berau, Yulius LW mengatakan, dari 157 RLH yang direncanakan, pada Kelurahan Gayam dan Bedungun sudah terealisasi 100 persen.
“Pada tanggal 25 Juli kemarin sudah kita lakukan serah terima,” ungkap Yulius, Senin (1/8/22).
Dirinya mengaku, ada beberapa daerah yang masih dalam tahap pengerjaan yaitu Kampung Teluk Sulaiman yang mencapai 50 persen dari jumlah 20 RLH, Giring-giring mencapai 50 persen, dan Lobang Klatak yang proses pengerjaannya masih belum berjalan.
“Di Lobang Klatak masih belum jalan prosesnya karena belum ada tukang, tetapi materialnya sudah lengkap tinggal pengerjaan saja,” jelasnya.
Lanjut Yulius, Kampung Batu Putih juga mencapai 50 persen proses pengerjaan dari 10 RLH, dan daerah yang lainnya rata-rata baru mencapai 50 persen tahap pengerjaan.
“Sebenarnya ada yang sudah pada tahap penyelesaian, tetapi kita berhitung adalah progress akhirnya,” katanya.
Diakuinya, kendala terbesar yang dihadapi dalam proses pembangunan RLH adalah ketersediaan kayu yang sangat sulit diperoleh. Walaupun di Kampung Teluk Sulaiman dan Giring-giring mayoritas bahan baku pembangunan rumah menggunakan batu alam atau batako. Sedang sisanya kebanyakan menggunakan kayu.
“Yang menjadi permasalahan utama adalah ketersediaan kayu yang sulit diperoleh, bahan material lain tidak ada masalah,” ungkapnya.
Yulius mengatakan, dari rencana pembangunan 157 RLH, semua material telah tersalurkan. Walapun memang masih ada beberapa kendala di lapangan. Ia menyebut, target untuk penyelesaian pembangunan RLH tersebut adalah Oktober mendatang, tetapi pihaknya akan mengupayakan bisa terselesaikan semua pada September.
“Batas akhir bulan Oktober nanti, tapi kami akan upayakan bisa selesai di bulan September,” tuturnya.
Yulius berharap, proses pembangunan RLH bisa selesai sesuai dengan apa yang direncanakan dan kendala-kendala yang dihadapi bisa terselesaikan.
“Program unggulan dari Bupati kita ini berkelanjutan, dan ke depannya kita akan terus mengupayakan agar masyarakat yang kurang mampu di Bumi Batiwakkal bisa merasakan bantuan RLH ini. Semoga bantuan tersebut bisa benar-benar meningkatkan kualitas para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman” tandasnya. (yud/mrt)
Dorong Pemkab Berau Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Anggota DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong menyebut pendongkrak utama APBD Perubahan 2024 adalah dana transfer dari...