TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Jelang Idul Adha, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas memastikan kesiapan hewan kurban bersama Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Selasa (5/7/22).
Menurutnya, tahun lalu 1.000 ekor hewan kurban dikatakannya masih kurang. Namun pada tahun ini justru hewan kurban hanya tersedia sekitar 800 ekor. Data tersebut ia peroleh melalui Distanak.
“Untuk hewan kurban kita masih kekurangan, ditambah harganya juga semakin mahal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun semangat berkurban bagi masyarakat Berau sangat luar biasa menandakan perputaran ekonomi sudah semakin membaik,” ujarnya.
Sementara itu, terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan, dikatakannya telah diantisipasi oleh Distanak Berau agar tidak ada masuk ke wilayah Kabupaten Berau, sebab hewan kurban yang siap dijual telah memiliki sertifikasi sehat dari Distanak.
“Bisa dipastikan hewan kurban yang dijual di sekitar wilayah kita dalam kondisi sehat semua. Distanak tidak akan memperbolehkan ada penjualan hewan yang tidak memiliki sertifikat sehat,” ungkapnya.
Sri berpesan kepada masyarakat Berau yang tergolong mampu secara ekonomi, agar bisa ikut melaksanakan kurban pada tahun ini.
“Dengan berkurban insyaallah rezeki akan semakin lancar dan bertambah.
Saya yakin kalau mampu secara ekonomi pasti akan ikut berkurban,” tandasnya. (yud/mrt)
Sutami Akan Memperjuangkan Pembangunan Sirkuit Permanen
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Terkait dengan pembangunan sirkuit permanen di Berau sudah diagungkan Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Berau sejak belasan tahun lalu....