TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) merupakan salah satu yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Berau. Pasalnya pasar SAD dinobatkan sebagai pasar tradisional terbaik di Indonesia, namun kini kondisi pasar itu sendir kini membuat Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, perihatin karena ia menanggap kondisinya sudah tak seperti dulu.
“Kondisinya yang saya lihat saat ini sudah kurang tertata dan infrastrukturnya juga kurang baik lagi,” ungkapnya kepada awak media.
Terlepas dari prestasi yang sempat diraih menurut Makmur, pasar induk Berau itu adalah salah satu tempat perputaran perekonomian masyarakat. Di mana para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Berau ini bergantung hidup di lokasi tersebut.
“Banyak yang bergantung hidup di pasar itu, jadi jangan sampai lokasinya tidak tertata dengan baik,”
Makmur meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau agar bisa membenahi bangunan yang berdiri sejak 13 tahun silam itu.
“Harapan kita bisa diperbaiki dan ditata lagi pasar induk tradisional itu, karena pasar itu sudah mendapat predikat dan kita hanya menjaganya saja,” jelasnya.
Paling tidak menurutnya, sebagai penerus Pemkab Berau bisa membuat gagasan sehingga ada yang bisa diliihat di pasar tersebut.
“Harapan kita ada gagasan agar pasar tersebut bisa kembali memiliki predikat yang bagus,” tutupnya. (Ded)
Sumber Foto: Pemkab Berau