TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Rencana pengurangan cabang olahraga (cabor) pada perhelatan Porprov VII Kaltim tahun 2022, mendapat tanggapan dari Komisi III DPRD Berau.
Jumlah cabor yang seharusnya dipertandingkan sebanyak 63, bakal dipangkas menjadi 36 cabor saja.
Dalam rapat bersama KONI, Dispora dan BPKAD Berau, untuk membahas hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III, Abdul Waris, meminta PB Porprov untuk mengkaji ulang rencana pengurangan cabor tersebut.
“Awalnya rapat ini kita agendakan untuk membahas polemik perpindahan venue dari Biduk-Biduk ke Tanjung Redeb. Akan tetapi dalam perkembangannya, juga ada isu terkait dengan pemangkasan cabor,” ungkap Waris, Selasa (7/6/22).
Lanjut Waris, jika rasionalisasi dilakukan, seharusnya tidak memangkas terlalu banyak cabor. Sebab saat ini Pemprov telah mengucurkan dana sebesar Rp 50 miliar untuk perhelatan Porprov tersebut. Selain itu, beberapa venue juga sudah siap untuk digunakan masing-masing cabor.
“Maka dari itu kita minta dikaji kembali karena bagaimanapun Porprov ini menyangkut nama besar Kabupaten Berau. Kita juga ingin sukses dan mengukir prestasi dan tentunya memutar roda perekonomian masyarakat dengan hadirnya Porprov,” kata dia.
Waris khawatir dengan pengurangan jumlah cabor yang akan dipertandingkan, juga turut mengurangi semangat masyarakat yang telah antusias sejak awal perencanaan Porprov di Kabupaten Berau.
“Semangat itu yang harus kita jaga. Jangan sampai semangat masyarakat untuk menyambut Porprov ini juga ikut berkurang dengan pengurangan cabor yang begitu banyak,” tambahnya.
Politisi Partai Demokrat ini berharap PB Porprov segera menyusun untuk disampaikan kepada Dispora Kaltim.
“Karena dana ini sudah siap dipakai, tinggal penandatanganan dana hibah saja. Nah, tanda tangan dana hibah ini tidak bisa dilakukan kalau tidak ada proposal. Dengan rapat ini kita mendesak supaya PB Porprov segera membuat proposal untuk pengajuan ke Dispora Kaltim,” tutupnya.(rzl/mrt)
Dorong Pemkab Berau Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Anggota DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong menyebut pendongkrak utama APBD Perubahan 2024 adalah dana transfer dari...