TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Taupan Madjid menegaskan, perbaikan jembatan Sambaliung nantinya akan terus digenjot agar lebih cepat selesai.
“Kalau misalnya target penyelesaiannya dua bulan, maka akan kita genjot sampai jadi satu bulan. Kita kerjakan selama 24 jam penuh setiap harinya,” ungkapnya, Kamis (26/5/22).
Taupan berharap masyarakat tidak terlalu panik jika proses perbaikan jembatan dimulai dengan penutupan jembatan. Ia memastikan pihaknya telah menyiapkan alternatif terbaik agar masyarakat bisa terus beraktivitas seperti sedia kala.
“Sosialisasi perlu dilakukan kepada masyarakat agar bisa berpikiran positif dan tidak panik ketika nanti jembatan ditutup, salah satunya kami akan siapkan alternatif untuk penyeberangan melalui kapal ponton,” ujarnya.
Adapun permintaan masyarakat agar penggunaan ponton untuk penyeberangan digratiskan, Taupan menyebut hal itu masih menjadi pembahasan dan berupaya ditemukan solusi terbaiknya oleh Pemkab Berau.
“Tentu akan kita upayakan agar penyeberangan dengan ponton bisa gratis. Akan kami lakukan pembahasan terkait itu nanti, apakah ada dana bantuan dari Pemprov atau utuh dari Pemkab,” imbuhnya.
Pihaknya terus mengupayakan agar roda perekonomian dan aktivitas masyarakat sehari-hari tidak terhenti akibat dari perbaikan jembatan Sambaliung.
“Jalur pengiriman bahan logistik, kesehatan, perkebunan dan lainnya jangan sampai terhenti. Kami terus upayakan agar semua tetap berjalan dengan baik seperti biasa,” tandasnya. (yud/mrt)
Dorong Pemkab Berau Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Anggota DPRD Berau, Rudi Parasian Mangunsong menyebut pendongkrak utama APBD Perubahan 2024 adalah dana transfer dari...