TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Di tengah situasi yang melambat akibat pandemi, muncul berita sangat membanggakan dari Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Kelompok masyarakat Maratua Peduli Lingkungan (MPL) memenangkan kompetisi video internasional bidang lingkungan hidup yang diselenggarakan oleh Celebrate Islands 2022, yang bermarkas di Paris, Perancis.
Kontes bertajuk “My Projects in 120 seconds ” adalah bagian dari acara tahunan Celebrate Islands yang diselenggarakan bersama oleh Conservatoire du littoral dan NGO PIM dan SMILO sejak tahun 2014, yang bertujuan untuk mengedepankan dan mendukung tindakan pengelolaan dan konservasi untuk pulau-pulau kecil dalam skala internasional.
Dalam acara penutupan penilaian kandidat, Rabu 18 Mei 2022, yang digelar online, penyelenggara mengumumkan tujuh juara dalam event ini. Video produksi MPL berjudul “Improving waste management in increasing ecotourism and save sea turtles feeding ground” ini menjadi pemenang pertama dalam kategori “Reducing the impact of economic activities”.
Pemenang berhak atas dukungan pendanaan program sebesar €4000 (euro) atau sekitar Rp 61,9 juta untuk dapat merealisasikan program sesuai dengan presentasi dalam video pemenang.
Kepala Kampung Payung-Payung, Riko, mewakili Pemerintah Kampung menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh terhadap apa yang telah dicapai oleh MPL.
Riko pun menyatakan siap mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan oleh kelompok masyarakat yang terdiri dari nelayan dan anak muda ini. Ia juga mengharapkan apa yang dilakukan kelompok ini dapat membawa perubahan positif untuk kampung, masyarakat, dan khususnya lingkungan hidup sekitar.
Menurut Muhammad Ilyas, Ketua Harian MPL , yang juga menjadi koordinator dalam kompetisi ini, dana yang nantinya diterima itu akan dialokasikan untuk mengatasi masalah sampah yang ada di lingkungan kampung dan pesisir pantai.
“Kami sangat berterima kasih sekali dan bangga telah memenangkan kompetisi ini. Namun kita perlu terus maju untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di kampung dan Pulau Maratua ini, terutama bagaimana mengelola sampah. Mengingat kita punya tempat yang spesial yang harus senantiasa dijaga yaitu perairan yang menjadi lokasi berkumpulnya penyu, baik untuk istirahat, maupun mencari makan,” imbuh pria yang sering disapa Ilyas itu.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini dicapai berkat dukungan dan arahan dari berbagai pihak. Baik dari pemerintah maupun NGO yang mendampingi MPL selama ini.
Perlu diketahui, sejak 2014, CELEBRATE ISLANDS telah menyoroti aset dan kekayaan pulau-pulau kecil di dunia dan mempromosikan tindakan untuk melindungi wilayah yang begitu kaya dan begitu rapuh ini, untuk merayakan ekosistem pulau dan para pemangku kepentingan yang terlibat melestarikannya.
Tahun ini, melalui mobilisasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, organisasi acara ini didukung lebih dari 20 lembaga dan LSM di lima benua berkomitmen bersama tiga penyelenggara acara sejak awalnya: Conservatoire du littoral, Initiative for Small Mediterranean Islands (PIM), Small Island Organisation (SMILO).
Secara kolektif memobilisasi jaringan mereka, untuk membawa suara pulau-pulau. Semua organisasi ini bersatu di sekitar satu tujuan: memulai proses untuk pengakuan Hari Pulau Internasional.
Maratua Peduli Lingkungan(MPL) yang selama ini bekerja untuk berbagai kegiatan konservasi ekosistem laut dan pesisir, pada tahun ini memutuskan untuk berpartisipasi dalam Celebrate Islands 2022, agar dunia internasional mengetahui komitmen dan pekerjaan yang dicapai sejak bertahun-tahun di pulau Maratua, Kabupaten Berau.
Pulau Maratua sendiri sejak lama dikenal sebagai salah satu lokasi feeding ground penyu dan saat ini hits sebagai primadona tujuan wisata di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Info lebih lanjut:
Narahubung
Ilyas: +62 822-5160-7885