TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Menuju endemi, pemerintah pusat berencana akan mengalihkan pembiayaan dan pengobatan pasien Covid-19 ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi menuturkan, skema yang akan diterapkan sama seperti penyakit biasa yang ditanggung oleh BPJS, apabila status dari Covid-19 dari pandemi berubah menjadi endemi.
“Artinya, seluruh pembiayaan akan ditanggung oleh orang yang sakit seperti biasa dan BPJS yang akan menanggung orang-orang yang sudah mempunyai BPJS. Jadi yang sudah BPJS tidak perlu khawatir lagi,” ungkap Iswahyudi, Senin (23/5/22).
Lanjutnya, saat ini status Covid-19 masih pandemi. Namun, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, status pandemi bisa segera berubah menjadi endemi. Seperti di Berau, dikatakannya saat ini sudah tidak ada lagi kasus yang terpapar Covid-19.
“Kalau kemarin dari pihak rumah sakit masih mengklaim langsung ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Walaupun dalam proses klaim tersebut pelaporan yang digunakan sistem milik BPJS. Artinya yang bayar bukan pihak BPJS,” jelasnya.
Ke depan, setelah dinyatakan status menjadi endemi, segala pembiayaan akan dibebankan ke BPJS sepenuhnya. Artinya, Covid-19 sudah menjadi bagian yang masuk dalam penyakit yang biasa ditanggung oleh BPJS.
“Karena ada juga penyakit yang tidak mendapat tanggungan dari BJPS,” katanya.
Iswahyudi mengatakan anggaran untuk penangan Covid-19 sendiri untuk tahun ini tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya kebanyakan anggaran yang digunakan di tahun ini adalah untuk vaksinasi. Kebanyakan juga penggunaaan anggaran tersebut ada di rumah sakit dan Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD). Sedangkan untuk di Puskesmas menggunakan anggaran dari Bagian Umum dan Keuangan (BUK) masing-masing.
“Selain untuk vaksinasi, anggaran terbanyak digunakan di rumah sakit dan BPBD. Kalau di Puskesmas dari BUK nya,” tandasnya. (yud/mrt)
Buktikan Kepemimpinan Perempuan, Sri Juniarsih Torehkan Prestasi Gemilang untuk Berau
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Sempat diremehkan karena seorang perempuan, Sri Juniarsih Mas berhasil mematahkan stigma tersebut dengan membuktikan bahwa gender...