TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Selain memberikan bantuan kepada masyarakat Program Keluarga Harapan (PKH) atau masyarakat miskin, Dinas Sosial (Dinsos) Berau, juga mengalokasikan bantuan sosial bagi masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran dan angin puting.
Namun, bantuan sosial yang diberikan tersebut bukan berupa penggantian secara menyeluruh.
Adapun besaran bantuan yang akan diterima korban senilai Rp 10-50 juta, sesuai dengan peraturan Pemkab Berau.
Untuk mendapatkan bantuan tersebut, dikatakan Kepala Dinsos Berau, Totoh Hermanto, harus memenuhi sejumlah data dan persyaratan.
“Kalau datanya sudah dilengkapi dan disampaikan kepada kami, kami akan meninjau dan memperhitungkan serta sinkronisasi antara masyarakat yang tertimpa musibah itu dengan RT setempat. Jadi bisa diperkirakan berapa nilai kerugian yang dialami warga tersebut. Setelah itu, kemudian kami akan menyerahkan data tersebut ke Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk selanjutnya di proses,” terangnya, Senin (23/5/22).
Diakuinya musibah kebakaran atau angin puting beliung yang terjadi tanpa bisa diprediksi, membuat anggaran yang dialokasikan tidak bisa selalu tersedia. Sehingga akan mengikuti tahapan pada tahun berikutnya.
“Jadi, ketika anggaran sudah habis dan terjadi kebakaran, maka masuk pada anggaran tahun berikutnya, tetapi tetap menerima bantuan tersebut. Tapi itu semua melalui proses, tidak bisa begitu ada kebakaran langsung keluar dana bantuan penggantiannya. Bahkan misalnya tahun 2021 diproses 2022 bisa keluar jika anggaran sudah habis pada 2021,” ungkap Totoh.
Menurutnya, berapapun jumlah kerugian yang dialami korban, jumlah maksimal yang dapat diberikan tidak lebih dari Rp 50 juta.
Lebih lanjut ia menambahkan, masyarakat juga harus memahami bahwa bantuan tersebut memerlukan waktu untuk memprosesnya, dikarenakan masa waktu anggaran yang terbatas.
“Jadi kami meminta masyarakat mesti sabar karena semua melalui proses, dan kami juga akan selalu mengupayakan pemberian bantuan untuk dapat diterima masyarakat yang tertimpa musibah,” tandasnya. (rzl/mrt)
Sudah Capai 60 Persen, Dishub Berau Terus Genjot Pengerjaan Dermaga Wisata Pulau Derawan
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewangeng mengungkapkan bahwa proses lanjutan pembangunan Dermaga Wisata Pulau Derawan...