MARATUA, PORTALBERAU- Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, menanggapi keluhan Kepala Kampung Payung-Payung, Kecamatan Maratua, terkait ruas jalan yang berlubang.
Dikatakan Junaidi, perbaikan jalan di wilayah Kampung Payung-payung merupakan kewenangan DPUPR Berau.
Untuk itu, perbaikan jalan tersebut sudah dianggarkan oleh DPUPR di tahun ini.
“Tahun ini memang ada konservasi perbaikan jalan di Kecamatan Maratua. Termasuk yang dikeluhkan. Dan hal ini terus kita upayakan agar segera terealisasi,” bebernya.
Adapun sumber anggaran yang akan digunakan merupakan anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Provinsi.
“Karena ini anggarannya dari Bankeu Provinsi, maka ada persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Dan kemudian baru bisa kita menunggu untuk melakukan perbaikan jalan tersebut,” ujarnya.
Nilai anggaran yang diusulkan untuk perbaikan jalan di Kecamatan Maratua tersebut mencapai Rp 5 miliar, namun yang telah disetujui hanya sebesar Rp 2,4 miliar.
“Nantinya bukan hanya diperbaiki saja, namun juga dilakukan pelebaran jalan di beberapa ruas, termasuk yang ada di Kampung Bohe Silian,” ungkapnya.
DPUPR menargetkan pengerjaan proyek tersebut akan terlaksana pada bulan Juni, yaitu di Kampung Payung-payung dan Teluk Harapan.
Untuk itu ia meminta agar masyarakat bersabar sembari menunggu mekanisme yang sedang berjalan.
“Kami harap masyarakat bersabar dulu menunggu sampai pengerjaan perbaikan dan pelebaran jalan ini terlaksana,” tandasnya. (mrt)
Pererat Persatuan Pasca Pilkada, IPKL Berau Gelar Deklarasi Damai di HUT ke-10
PORTALBERAU, TANJUNG REDEB – Ikatan Pedagang Kaki Lima (IPKL) Berau, khususnya yang tergabung dalam IPKL Lapangan Pemuda Tanjung Redeb, menggelar...