TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sejumlah jalan serta kebun milik masyarakat Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur tergenang air. Akibatnya, warga sulit beraktivitas dan dipastikan gagal panen.
Aris Fadilah, Warga RT 1, Kampung Tumbit Melayu mengatakan, naiknya air terjadi sejak Selasa (10/5) lalu sekitar pukul 10.00 Wita. Akibatnya ada beberapa warga juga yang sempat meninggalkan rumahnya.
“Saat ini hanya beberapa rumah saja yang masih terendam banjir di RT 1 dan RT 2,” ungkapnya saat ditemui awak media.
Akibat banjir ini, sejumlah kebun tanaman warga habis terendam luapan air sungai. Peristiwa ini, Menurutnya sudah terjadi bulan April-Mei dan diperkirakan mencapai tujuh kali terkena banjir.
“Ketinggian air kurang lebih 1 meter, dan kemarin sampai 2 meter, namun saat ini mulai surut,” terangnya.
Adanya banjir ini juga sangat dirasakan oleh salah satu petani di Kampung Tumbit Dayak, Saipul. Dirinya menerangkan bahwa di tahun ini dirinya tidak memiliki harapan untuk merasakan hasil dari perkebunan yang dirinya tanam. Pasalnya. Seluruh kebun miliknya saat ini terendam oleh banjir.
“Semua pohon sudah ‘rebah’ mulai dari cabai hingga terung pada habis semua,” keluhnya.
Dengan adanya peristiwa seperti ini harus ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemakab) Berau, dan pihak perusahaan. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri bahwa memang Kampung Tumbit Dayak dan Tumbit Melayu ini sudah menjadi langganan banjir jika di wilayah hulu hujan.
“Harus ada perhatian agar para masyarakat tidak merasakan hal ini lagi, karena dengan adanya hal ini saya juga mengalami kerugian yang tidak sedikit,” tandasnya.
Terpisah, saat meinjau lokasi Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Datu Hasbi menerangkan bahwa terjadinya banjir Kampung Tumbit Melayun dan Tumbit Dayak tersebut adalah kiriman dari hulu. Dan memang menurutnya wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir.
“Ini terjadi karena luapan air sungai dari hulu, sehingga mengakibatkan air meluap hingga ke wilayah perkampungan,” terang dia.
Saat melakukan pendataan kemarin untuk wilayah Kampung Tumbit Dayak ada sebanyak tiga rumah yang terendam di RT 1 dan di Tumbit Melayu ada dua rumah yang terendam di RT 6.
“Kita masih melakukan pendataa untuk rumah-rumah yang terendam,” katanya. (Ded)