TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan No M/1/HK.04/lV/2022 Tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2022 Bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan. Pekerja yang telah menjalani masa kerja diatas 12 bulan maka berhak menerima THR sebanyak satu bulan gaji.
Terkait SE tersebut, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau, Junaidi mengimbau seluruh perusahaan harus memberikan THR Keagamaan sesuai aturan yang berlaku.
“Bagi pekerja dibawah 12 bulan diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan masa kerja dibagi 12 dikali satu bulan upah,” jelas Junaidi, Kamis (14/4/22)
Lanjutnya, Junaidi menjelaskan dari SE tersebut disebutkan pihak perusahaan wajib memberikan THR paling lambat seminggu sebelumnya. Sebab, pemberian THR Keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh.
“Kami sudah terima edaran tersebut, tapi masih menunggu edaran dari Gubernur lagi,” ucapnya.
Dikatakannya, pihaknya juga belum mengetahui apakah di tahun ini, diperbolehkan untuk melakukan pencicilan THR seperti dua tahun sebelumnya. Sebab itu, pihaknya masih menunggu aturan terbaru dari Gubernur, begitu juga aturan untuk pembuatan posko Pengaduan THR. Berkaca dari tahun sebelumnya, di Berau sendiri untuk urusan THR dianggap sudah selesai semua, lantaran tidak ada yang memfollowup laporan.
“Tahun lalu memang sempat ada masalah, ada perusahaan yang tidak membayar. Kalau sekarang, sudah tidak ada lagi. Untuk posko, kami tunggu edaran atau keputusan Gubernur,” tandasnya. (Yud/Ded)