TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sudah bukan menjadi rahasia umum. Saat memasuki Bulan Suci Ramadan, masyarakat di Bumi Batiwakkal- sebuatan Kabupaten Berau selalu disuguhi dengan adanya pemadama listrik serta air PDAM.
Untuk mengatasi hal tersebut agar tidak terjadi, Bupati Berau Sri Juniarsih beberapa waktu lalu sudah melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati dan Perusahaan Umum Air Minum Batiwakkal. Dan menurut informasi bahwa saat melakukan kunjungan semua mengatakan akan aman saat bulan Ramadan ini.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III, Saga yang mendengar adanya hal tersebut menerangkan kepada para instansi terkait jangan hanya menjanjikan. Namun, dirinya meminta agar bisa membuktikan apakah yang dijanjikan tersebut bisa dipertanggung jawabkan atau tidak.
“Saat kunjungan kita mendapat ‘angin segar’ bahwa untuk pasokan di PLTU aman selama Ramadan, maka dari itu kita lihat seperti apa nanti ,” tegasnya kepada awak media.
Politisi Partai Pembangunan (PPP) itu juga menerangan bahwa terkait pemedaman listrik yang terjadi saat bulan Ramadan ini sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat Berau.
“Bahkan pemadaman itu juga sudag diprediski oleh masyarakat yang mengatakan bahwa ‘setiap Ramadan pasti nanti akan ada pemadaman bergilir’ itu banyak perkataan,” terangnya.
Maka dari itu dirinya juga apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang sudah turun langsung ke lapangan dan melakukan infeski mendadak (Sidak) ke dua lokasi vital tersebut. Sehingga, dengan adanya hal itu bisa menjawab keluhan masyarakat saat Ramadan ini.
“Respon Pemkab sangat cepat, dan saya apresiasi hal itu,” katanya.
Ditanya terkait sidak untuk DPRD Berau, Saga menjelaskan bahwa Pemkab sudah melakukan hal tersebut, dan PLTU dan PDAM juga sudah menjelaskan bahwa pasokan mereka sangat aman. Sehingga, menurutnya pihaknya tidak perlu lagi melakukan kunjungan tersebut.
“Terkecuali nanti jika ada surat pemberitahuan pemadaman, kemungkinan kita akan lakukan sidak, dan mempertanyakan apa yang terjadi,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Indo Pusaka Berau (IPB) Najemuddin, peninjauan bersama bupati ini untuk memastikan kondisi seluruh unit PLTU Lati berjalan normal selama Ramadan nanti. Terlebih, sebagian besar suplai listrik yang didistribusikan ke masyarakat melalui PT PLN berasal dari pembangkit listrik yang dikelola IPB tersebut.
“Untuk mesin kita pastikan aman terkendali, kalau secara teknis insyallah tidak ada kendala. Semoga juga tidak ada terjadi hal di luar kendali kami,” ujarnya kepada awak media usai meninjau bersama bupati.
Najemuddin mengakui, bahwa tiga unit boiler PLTU Lati dipastikan juga akan beroperasi normal selama Ramadan. Bahkan, agenda pemeliharaan mesin juga telah dikerjakan sebelumnya, sehingga menjamin suplai listrik aman selama Ramadan. Terlebih pasokan listrik itu juga dibantu dua unit mesin dari PLN dan PLTD. “Dari lima unit mesin yang dipersiapkan itu, untuk mengaliri total listrik sebesar 27 megawatt,” katanya.
Hal senada di katakan Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman mengaku saat ini pihaknya sedang dalam kapasitas optimal, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menghadapi bulan Ramadan.
“Dalam menghadapi bulan Ramadan ini kami juga sudah menyiapkan mobil- mobil tangki berisi air. Itu seandainya jika ada kendala distribusi air,” jelas Saipul.
Saipul menyebut, pelayanan untuk wilayah perkotaan hingga kini telah 24 jam dan sebagian besar sudah terpenuhi. Hanya memang mungkin di wilayah pedesaan pihaknya masih belum bisa sepenuhnya 24 jam, karena pembiayaan dan operasional.
“Kami siap melayani dengan maksimal, karena saat ini dengan kondisi puncak. Artinya bisa melayani dengan baik, mudah-mudahan tidak ada kebocoran kerusakan dan lain sebagainya,” tuturnya. (Ded)