TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Pendidikan (Disdik) Berau gelar Pendidikan dan Latihat (Diklat) Peningkatan Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam penyususnan soal ujian sekolah dan Program Diklat Seni Budaya yang terdiri dari Seni Tari dan Seni Teater yang diselenggarakan selama empat hari sejak Tanggal 28 Maret hingga 21 Maret mendatang.
Kepada Disdik Berau, Murjani mengatakan, perhari ini (28/3/22) Disdik mengadakan dua Diklat sekaligus yaitu Peningkatan MGMP SMP dalam penyususnan soal ujian dan Diklat Seni Budaya. Untuk Narasumber yang diundang adalah dari Pusat Pengembangan dan pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan (P4TK) IPA Bandung dan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
“Program Diklat ini memang sering kita lakukan, untuk menambah kualitas dan profesional bagi para tenaga pendidik di Kabupaten Berau ini,” ujar Murjani, Senin (28/3/22).
Murjani berharap, Guru professional wajib terus belajar dan melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan sesuai dengan amanat undang-undang, sehingga terwujud sebagau guru yang mampu mengembangkat perangkat penilaian yang digunakan sebagai pengukuran guru terhadap peserta didiknya dikelas.
Sementara itu, Kepala Bidang Peembinaan SMP, Adang Salik menuturkan, sebanyak 39 orang yang mengikuti Diklat Seni dan Budaya, sedangkan Diklat peningkatan MGMP SMP dalam penyusunan soal ujian diikuti sebanyak 25 orang dan 5 orang pengawas. Dan akan dilaksanakan selama empat hari berturut-turut.
“Karena anggaran terbatas dan masih pandemi jadi sekolah di kecamatan terdekat saja yang kita ikutkan Diklat ini. Tapi kalau dari Maratua misalnya mau ikut boleh, tetapi akomodasi tanggung sendiri,” ungkap Adang.
Adang menjelaskan, tujuan Diklat ini adalah Meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan propil pelejar pancasila dalam pembelajaran; Mengenali kurikulum penggerak dan sekolah penggerak; Meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan perangkat penilaian ujian Sekolah; Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis soal-soal Mata Pelajaran untuk persiapn Ujian Sekolah; Memahami dan mampu mengembangkan soal-soal High Other Thinkink’s (HOT’s); Mampu menganalisis kemampuan dan kebutuhan peserta didik untuk tingkat SMP; Meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan perangkat penilaian & kisi kisinya.
“Ini juga sebagai persiapan ujian anak sekolah dibulan April nanti, walaupun dilaksanakan tidak serentak, tetapi mudahan bisa berguna dan memaksimalkan ujian nantinya,” tutupnya. (Yud/Ded)