TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sejumlah warga Kelurahan Bugis, Kecamatan Tanjung Redeb mendatangi Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Berau. Mereka merasa kecewa karena tidak mendapat bantuan pangan non tunai (BPNT) Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada 2021 lalu.
Ketua RT 16 Kelurahan Bugis, Kecamatan Tanjung Redeb, Arifuddin mengatakan, beberapa warganya melapor karena tidak mendapat BPNT PPKM 2022. Pasalnya, pihaknya baru diberi surat pemberitahuan untuk menyiapkan beberapa persyaratan mendapatkan bantuan tersebut pada 22-23 Maret. Ternyata, pada tanggal tersebut bantuan sudah ditarik oleh Kementerian Keuangan.
“Kami diminta mendata warga yang masuk ke dalam data penerima bantuan, dan kami sudah data. Hari ini kami diminta datang ke kantor Dinsos Berau ternyata, sudah tidak bisa menerima bantuan itu,” jelas Arifuddin, Selasa (22/3/22).
“Saya sangat kecewa karena dananya ternyata sudah ditarik. Padahal baru hari ini kami diberitahu untuk mempersiapkan dokumen pendukung,” katanya.
Lanjutnya, pihaknya sudah terlanjur melengkapi persyaratan dan mengumpulkannya di kantor Dinas Sosial (Dinsos) Berau. Bahkan, beberapa data warga yang dimiliki Dinas Sosial (Dinsos) Berau tidak sesuai dengan keadaan di lapangan. Berdasarkan informasi pihak bank, pemberitahuan sudah dilayangkan sejak 18 Maret. Tetapi, pihaknya baru hari ini (kemarin) menerima surat pemberitahuan dari Dinsos Berau.
“Karena sebelumnya juga belum ada pemberitahuan ke pihak RT. Banyak warga kami yang datang melapor,” benernya.
Diketahui, masyarakat penerima manfaat diberi BPNT PPKM oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak Rp 200 ribu per bulan. Untuk mendapatkan bantuan tersebut masyarakat diminta melengkapi sejumlah persyaratan.
“Menurut keterangan Dinsos Berau, dari pihak perbankan juga baru hari ini diterima pemberitahuannya. Saya juga tidak tahu apakah benar hari ini atau sebelumnya sudah ada pemberitahuan,” terangnya.
Sementara itu, Staff Dinsos Berau, Nira mengatakan, benar bahwa ada BPNT PPKM untuk masyarakat penerima manfaat di Kabupaten Berau. “Benar memang ada bantuan sembako. Per tanggal 18 Maret bantuan memang ditarik,” ucapnya.
Terkait permasalahan yang dialami warga RT 16 Kelurahan Bugis, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Pihaknya masih akan menelusuri titik permasalahannya di mana.
“Lebih lanjut nanti bisa hubungi Kabid Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinsos Berau,” tutupnya. (Yud/Ded)