TALISAYAN, PORTALBERAU– Dua Kecamatan Di wilayah Pesisir selatan telah mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, Kini Pemerintah Kabupaten Berau, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas beserta rombongan hadir dan membuka Kegiatan Musrenbang di dua Kecamatan lain yaitu Kecamatan Talisayan dan Batuputih. Kedua acara tersebut berlangsung di masing-masing Pendopo Kecamatan. Pada Jumat (18/03/2022).
Bupati Berau, Didampingi langsung Wakil Bupati Berau, Gamalis; dan turut hadir juga Setda Berau, M Ghazali; Selaku Moderator Musrenbang dan Kepala Baplitbang, Nanang Bakran; Wakil Ketua I DPRD Berau, Sarifatul Sa’diah; Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai, beserta Anggota DPRD Lainnya, serta OPD Terkait yang turut ikut rombongan Bupati Dan Wakil Bupati Berau.
Musrenbang pertama dilangsungkan di Kecamatan Talisayan pada pukul 09:00 WITA, Pagi, Jumat di Pendopo Kecamatan Talisayan tepatnya di Sebelah Rumah Kepala Dinas Camat Talisayan.
Dalam sambutannya Camat Talisayan, Ahmad Juhri mengatakan, untuk Kecamatan Talisayan sendiri terkait usulan yang menjadi prioritas ialah jalan yang letaknya didepan rumah dinas juga Pendopo kecamatan agar dapat dibangun drainase.
Kedua ia menyebutkan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang menjadi permasalahan
“Untuk di TPA saat ini masih kekurangan unit dan Sumber Daya Manusia (SDM) nya juga kurang. Jika kita melihat saat hendak memasuki Talisayan, itu kadang sampah menumpuk dipinggir jalan dan juga tempat penumpukan sampah tersebut juga hanya sekitar hanya seluas 100x100Meter dan perlu mendapatkan perluasan,” Terangnya.
“Penumpukan itu mengurangi keindahan Kecamatan Talisayan terutama bagi masyarakat yang hendak ke wilayah Pesisir. Apalagi Talisayan merupakan salah satu daerah Pariwisata,” Tambah Ahmad Juhri.
Lebih lanjut ia menyebut untuk usulan prioritas kampung ialah meminta alat pengering jagung dan pengaspalan jalan,
“Harapan kami usulan yang disampaikan agar sekiranya dapat terealisasi, sesuai dengan apa yang disampaikan ibu bupati, bahwa jika memungkinkan dimasukkan di ABT Perubahan ini di 2022. Kalau tidak dimasukkan disana, maka kami berharap nanti meminta kepastian di tahun 2023 itu bisa di realisasikan. Akan tetapi kami berharap di ABT ini bisa terealisasi khususnya pengering jagung ini,” Harap Ahmad Juhri.
Menjawab keluhan Kecamatan dan Kampung di Kecamatan Talisayan, Bupati Berau Sri Juniarsih menuturkan, akan meminta OPD terkait untuk dapat menindaklanjuti apa yang menjadi usulan Kecamatan dan Kepala Kampung.
“Apalagi untuk alat pengering jagung, saya meminta OPD terkait untuk dapat mengakomodir alat pengering tersebut dan akan kita masukkan ke ABT Perubahan, agar secepatnya alat pengering jagung ini dapat terelisasi, dan membantu petani jagung di Kecamatan Talisayan ini,” Tutur Bupati.
Rangkaian Musrenbang kedua ialah pada Jumat (18/03/2022) Pukul 14:00 WITA, yang dilangsungkan di Pendopo Kecamatan Batu Putih.
Camat Batu Putih, Tri Anggoro mengungkapkan ada beberapa skala prioritas yakni permintaan 3 kampung yang mengusulkan usulan pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS) agar dapat memenuhi fasilitas komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator di Kampung.
Tri Anggoro berharap agar permintaan atau usulan prioritas Kepala Kampung dapat direalisasikan guna mendukung kegiatan sehari – hari pihak aparatur kecamatan, kampung maupun masyarakat.
“Semoga usulan kami bisa direalisasikan agar masyarakat kampung mempunyai fasilitas pendukung kegiatan yang dilakukan secara dalam jaringan (daring),” Ujarnya.
Menanggapi keluhan Kecamatan Kepala Kampung terkait Tower BTS, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, dirinya akan mengupayakan hal tersebut agar aparatur pemerintahan maupun masyarakat secara luas dapat memanfaatkan fasilitas Tower BTS.
“Insya Allah saya akan mengupayakan hal itu supaya masyarakat maupun aparatur kecamatan dan kampung dapat berkerja dan mengakses informasi dengan lebih mudah,” Tutur Bupati Berau (Rzl/Ded)