TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Rencana Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan untuk mendatangkan minyak Curah 12.000 liter menggunakan Truk Tangki dari Kota Bontang, Kalimantan Timur saat ini masih terkendala.
Hal tersebut di ungkapkan Kepala Diskoperindag Berau, Salim, ia mengatakan untuk minyak curah dari kota Bontang tersebut masih memiliki beberapa hambatan. pasalnya agen disana belum menyetujui terkait permintaan harga 11.500 dari Pemkab Berau maupun Diskoperindag.
“Nah pihak agen yang disana itu harga segitu Rp 15.000 itu belum menyetujui dengan permintaan kita. Padahal, dalam Peraturan Mentri (Permen) untuk jenis minyak curah paling tinggi itu ialah kisaran harga Rp 12.000,” Ungkap Salim saat ditemui Portalberau.online, pada Kamis (10/03/22).
Ia menyebut, permasalahannya saat ini ialah biaya angkut minyak curah tersebut ke Kabupaten Berau.
“Saat ini masih kita hitung-hitung dan kita juga sudah lakukan lobi,” Ujar Salim
Menurutnya, sebenarnya untuk Kota Bontang itu tidak memiliki kebun sawit seperti di Kabupaten Berau. Namun mereka memiliki pabrik pengolahan minyak goreng.
“Mungkin nanti saya dengan pak Wakil Bupati, Gamalis yang akan kesana lagi dan kita akan melakukan lobi kepada walikotanya. Mudah-mudahan ada kesepakatan dengan walikotanya, agar minyak 12.000 liter tersebut dapat dikirimkan ke Kabupaten Berau,” Tandasnya (Rzl/Ded)