SAMBALIUNG, PORTALBERAU– Sebanyak tiga Kecamatan Di Bumi Batiwakkal telah mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan(Musrenbang). Kini Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas kembali membuka Musrenbang di Kecamatan Sambaliung yang memiliki 13 Kampung dan 1 Kelurahan. pada Selasa (01/03/2022)
Musrenbang tersebut dipusatkan di Aula SMAN 4 Berau, juga dihadiri Ketua DPRD Berau Madri Pani; beserta anggota DPRD Dapil IV lainnya, Kepala Bapalitbang Berau, Nanang Bakran, Direktur Perumda Air Batiwakkal, Saiful Rahman; Asisten 2 Setda Berau, Agus Wahyudi; Kepala OPD di lingkungan Pemkab Berau, Camat Sambaliung, Nazaruddin; dan 13 Kepala Kampung dan 1 Kelurahan se-Kecamatan Sambaliung.
Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan musrembang ini merupakan satu kegiatan yang sangat penting sekali untuk mendengarkan aspirasi dan usulan dari kepala kampung. Sehingga mau tidak mau harus melaksanakan acara musrembang ini tetapi sekali ia mengimbau untuk tetap wajib patuh kepada protokol kesehatan (Prokes).
Dikatakannya, pembangunan di Kecamatan, Kampung dan kelurahan menjadi salah satu hal yang sangat penting sekali yang diharapkan akan mampu menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk menyalurkan.
Disamping itu musrembang juga adalah bagian dari langkah perencanaan planning sehingga setiap aspirasi masukan keinginan yang berkembang dari bawah nanti akan dapat kita akomodir dan dapat difasilitasi oleh tingkatan yang ada di dekatnya
Untuk itu Sri Juniarsih menuturkan musrembang di tingkat kecamatan sambaliung ini secara substansi memiliki peran yang sangat aktif dan yang sangat penting dan sangat strategis khususnya dalam kerangka efektivitas dan optimalisasi perencanaan pembangunan daerah.
Visi dan misi pemerintahan Kabupaten Berau yakni mewujudkan Kabupaten Berau maju dan sejahtera dengan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk transformasi ekonomi dalam peningkatan sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan.
Lanjutnya, dalam rangka memberikan jaminan pemerataan kesejahteraan yang berkeadilan kepada segenap masyarakat di perkotaan maupun Kampung antara lain, meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor Hilir sumber daya dan pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan. dengan perluasan lapangan kerja dan pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal. Kemudian yang kedua meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.
“Dari usulan Kepala Kampung yang masuk, tentu saja ada yang menjadi skala prioritas dan akan ada usulan yang dapat direalisasikan di lain waktu, mengingat anggaran kita terbatas,” Tutur Sri Juniarsih.
Dirinya pun mengungkapkan pada tahun 2022 ini akan menambah Alokasi Dana Kampung (ADK) sebesar 25 Milyar untuk dibagi 100 Kampung yang ada di Kabupaten Berau.
“Saya minta anggaran tersebut bisa dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya. Dan saya meminta kepada Kepala kampung untuk tidak bersentuhan dengan aparat hukum,” Harap Sri Juniarsih Mas.
Sementara itu Camat Sambaliung, Nazaruddin dalam Sambutannya menyampaikan beberapa hal khususnya kepada PPPK di dalam rangka terbitnya Perda Nomor 1 tahun 2018 dan perbup nomor 2 tahun 2019 tentang seleksi terbuka bagi aparatur kampung.
“Saya kira ada hal-hal yang perlu disempurnakan. yaitu terhadap peserta yang sudah mengikuti dan dinyatakan lolos namun dalam kenyataannya baru 1 tahun sudah mundur. Padahal mereka diberikan sampai umur 60 tahun. Nah ini menjadi kendala bagi kami selaku penyelenggara karena gerakan ini perlu tenaga dana dan lain sebagainya,” Ujar Nazaruddin.
“Tapi belum lagi mereka bekerja secara maksimal sedang mendapat pekerjaan lain, ini hanya sebagai batu loncatan mereka. ke depan kita tidak ingin seperti itu pengaturan ini mohon dapat penambahan atau di revisi,” Tambahnya.
Nazaruddin meminta dalam rangka pelaksanaan seleksi terbuka, apabila mereka ikut dan mundur sebelum waktunya harus ada sanksi yang dikenakan.
“Setidaknya ini tidak dibuat sebagai batu loncatan. Ini yang menjadi kendala supaya pelaksanaannya tidak setiap tahunkami melaksanakan, karena waktu terbuang di seleksi saja bila perlu mendapatkan perhatian sosial dari PPPK untuk dapat diisi atau menambah aturan di dalam peraturan tersebut supaya kita tidak lagi mengatakan hal semacam ini setiap tahun,” Ungkap Nazaruddin
Nazaruddin juga meminta kepada Bupati untuk kantar Kecamatan Sambaliung telah dibangun namun ia menyayangkan masih banyak infrastruktur pendukung yang masih kurang.
“Saat ini kantor kami belum memiliki pagar dan halaman juga belum sempurna,” Bebernya.
Selain itu juga ia meminta Pemkab Berau dapat membangun pembangunan gedung PKK di kecamatan Sambaliung.
“Bagaimana caranya nanti kalau misalnya kita ada lomba di tingkat provinsi Misalnya saja gedungnya itu pasti dicari orang. Jadi itu sebenarnya yang menjadi bergengsi daripada pelaksanaan ataupun usulan kami se-kecamatan dan Kampung nanti ada berita yang disampaikan masing-masing tim Lurah dan kepala kampung pada kesempatan ini khususnya,” Terangnya.
Lebih lanjut, ia menyebut dalam musrembang ini ada beberapa usulan prioritas kampung ialah mereka mengasumsikan pelayanan dasar itu sangat urgent.
“Seperti pengaspalan, jalan usaha tani, air bersih dan listrik, semua produk-produk yang berkenaan dengan masalah usaha tani dan pertanian segala macam, jika akses jalannya nyaman. Tentunya saat masyarakat kampung ingin menjual hasil taninya ke wilayah perkotaan akan mudah,”
Nazaruddin berharap usulan-usulan dasar setiap kampung maupun kecamatan Sambaliung agar dapat direalisasikan Pemerintah Kabupaten Berau. (Rzl/Ded)