SEGAH, PORTALBERAU– Upaya Pemerintah Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah untuk memperkenalkan destinasi wisata dikampung mereka terus dilakukan, salah satunya dengan tidak menarik retribusi saat hendak menuju lokasi wisata Gunung Lumut dikampung mereka.
Kepala Kampung (Kakam) Punan Mahakam Robert mengungkapkan saat pihaknya masih mempromosikan ke pengunjung yang datang baik itu dari Pemerintah Kabupaten Berau, maupun pengunjung dari luar Kabupaten Berau.
“Saat ini kami belum mengambil retribusi, itu tadi karena kami mau memperkenalkan destinasi wisata dikampung kami,” Ujar Robert.
Dirinya menyebut untuk destinasi dikampung mereka, antara lain Gunung Lumut, air terjun dan lain sebagainya.
“Kalau untuk gunung lumut ini mungkin masyarakat kabupaten Berau sudah ada yang mengetahui sebagiannya,” Ungkapnya.
Robert mempercayakan kepada pemuda kampung untuk mengelola destinasi wisata gunung lumut tersebut, dirinya mengatakan pemuda kampung itu tergabung dalam Sekolah Rakyat (SR).
“Didalam kelompok itu ada Pokdarwis, Lembaga Pemeliharaan Hutan Desa (LPHD) , ada grup kreatif, kesenian dan lain sebagainya ungkap,” Terang Robert.
Dirinya juga sebagai pemerintahan kampung mendukung berjalannya SR ini, untuk destinasi wisata maupun pengembangan pemuda-pemudi di Kampung yang ia pimpin.
“Untuk tiap tahunnya kami anggarkan, siap bidang masing masing mendapatkan anggaran, total anggaran kurang lebih mencapai 50 juta untuk per/tahunnya,” Kata dia.
Robert juga meminta kepada Kelompok pemuda yang tergabung dalam SR itu jika kedepan akan memungut biaya masuk atau pendampingan bagi wisata agar terjangkau.
“Itu yang saya minta jika memang nanti sudah ada retribusi masuk, dan pendampingan masuk ke wisata gunung lumut itu, karena yang datang bukan hanya orang luar saja melainkan lokal Kabupaten Berau juga berkeinginan untuk mengunjungi destinasi wisata gunung lumut itu,” Pintanya.
Selain itu juga Robert juga meminta kepada para pemuda atau masyarakat Kampung untuk menyediakan atau menjual cendera mata tidak hanya yang nilai jualnya mahal akan tetapi mneyediakan cendera mata yang terjangkau juga harganya.
“Saya berharap masyarakat kampung atau pemuda-pemudai yang terbentuk dalam SR ini bisa mengelola destinasi wisata gunung lumut ini agar menjadikan Pendapatapan Asli Kampung (PAK) dan kesejahteraan pemuda-pemudi Kampung. Harapannya Kedepan agar lebih dikenal luas lagi, tidak hanya di Kabupaten Berau, luar Berau juga. Bahkan sampai internasional yang berkunjung ke destinasi wisata ke gunung lumut dikampung kami,” Tandasnya. (Rzl/Ded)