BATUPUTIH, PORTALBERAU– Pemerintah Kampung Ampen Medang, Kecamatan Batu Putih tahun ini akan mengupayakan hutan mangrove yang ada di kampung mereka untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi pariwisata serta mendapatkan dukungan Pemerintah Kabupaten Berau.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kampung (Kakam) Ampen Medang, Muhammad Syahrozi, dirinya mengatakan untuk saat ini Kampung Ampen Medang salah satu destinasi wisata yang kedepan akan dikembangkan ialah hutan mangrove
“Hanya saja untuk pengelolaan sendiri jika menggunakan anggaran desa tidak memungkinkan atau tidak boleh, apalagi sudah mengatasnamakan wisata. Rencananya kita nanti kembalikan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Berau, bagaimana tindak lanjutnya untuk pengembangan hutan mangrove tersebut,” Kata dia.
Dirinya menyebut untuk luas hutan mangrove yang dapat dikembangkan tersebut mencapai ratusan hektar yang bisa dikelola hutan mangrovenya.
“Rencananya kami akan mengusulkan ke dinas pariwisata tahun 2022-2023 ini sesuai dengan visi misi kampung ampen medang kemarin. Paling tidak pembangunan tracking, menara pengawasan, dan lain sebagainya itu yang bisa kita upayakan,” Ujar Muhammad Syahrozi
Diakuinya, untuk mangrove sendiri pun pihaknya belum ada yang paham terkait masalah pengeloaan.
“Setidaknya dari Kabupaten dapat menurunkan tim tertentu untuk mengembangkan destinasi wisata tersebut, kita juga ada pulau, yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata yakni bernama pulau kuraban untuk bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata pesisir selatan ini,” Ungkap Muhammad Syahrozi.
“Artinya bagaimana nanti sistem pemanfaatannya, dan pengelolaannya dalam waktu dekat kita akan mengajukan dan mengusulkan ke Dinas Pariwiaata terkait pengembangan destinasi wisata mangrove yang ada dikampung kami,” Pungkas Muhammad Syahrozi. (Rzl/Ded)