TANJUNG REDB, PORTALBERAU- Tahun 2020 dan 2021 kasus kriminal seperti, Narkoba, Pencurian dan Cabul menjadi kasus yang tercatat telah terjadi di wilayah Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Bayur. Kasus narkoba menjadi kasus yang paling mendominasi untuk setiap tahunnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Teluk Bayur, AKP Kasiyono pada Rabu (26/1/22). Ia mengatakan pada tahun 2021, dari 28 total laporan yang diterima pihaknya, 9 diantaranya merupakan kasus narkoba. Diantaranya, 5 kasus pencurian, 3 kasus cabul dan 11 sisanya adalah kasus curanmor, penipuan dan penganiyayaan.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, narkoba masih menjadi dominasi. Jenis narkoba terbanyak adalah jenis sabu,” ungkap AKP Kasiyono, Rabu (26/1/22).
Lanjutnya, dalam upaya pencegahan dan menekan angka dari kasus narkoba tersebut, dirinya mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi terus dengan Sat Narkoba Polres Berau. Tidak hanya upaya pencegahan, penindakan kepada pelaku narkoba juga selalu berkoordinasi dengan pihak Sat Narkoba Polres Berau.
“Memang tidak bisa kita pungkiri, wilayah dari Polsek Teluk bayur merupakan tempat perlintasan. Karena selama ini penangkapan dan pengungkapan kasus narkoba kebanyakan di wilayah perlintasan tersebut,” ujarnya.
AKP Kasiyono mengakui, pihaknya baru-baru ini melakukan penangkapan di kawasan Lamin, yang mana lamin juga termasuk tempat perlintasan keluar masuk berau. Tidak hanya Polsek Teluk Bayur, ia juga mengatakan pihak Polres Berau juga baru-baru ini melakukan penangkapan di wialayah Labanan.
“Jadi wilayah teluk bayur menurut saya sudah harus dipantau lebih lagi terkait dengan peredaran narokoba. Khususnya daerah pesimpangan arah dari labanan, segah dan kelay yang merupakan jalur antar provinsi dan kecamatan,” bebernya.
Demi menekan peredaran narkoba, AKP Kasiyono mengakui pada tahun 2022 ini pihaknya akan memulai melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tingkat Sekolam Menengah Atas (SMA). Langkah ini diambil demi mengedukasi dan mengantisipasi agar generasi remaja tidak mudah terjerumus pada barang haram tersebut.
“Tahun ini kita sudah rencanakan bahwa kita akan melaksanakan kegiatan sosialisasi yang intensif. Masuk kesekolah-sekolah anak SMA, dan akn dilakukan secara bergilir. Ada dua SMA yang ada di wilayah Polsek Teluk Bayur, SMA di Rinding dan SMA di Labanan,” tutupnya. (Yud/Ded)
