TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan segah merendam beberapa area persawahan milik dari warga. Menurut, Koordinator Penyuluhan Pertanian Kecamatan Segah, Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Berau, Budi Wahyono mengatakan bahwa banjir yang terjadi tidak terlalu berdampak pada pertanian warga Kecamatan Segah.
Ia menjelaskan, sedikitnya terdapat sawah seluas tiga hectare milik warga yang terendam banjir tersebut. Tetapi karena banjir yang cepat menyurut, tidak terlalu menimbulkan kerusakan pada tanaman.
“Kalau di Kecamatan Segah ini kan mayoritas petaninya adalah petani padi ladang, jadi mereka menanam di dataran tinggi yang justru sama sekali tidak terkena banjir ,” ujar Budi wahyono, Jumat (24/12/21).
Lanjutnya, adapaun beberapa kampung yang masih menanam padi di sawah adalah Kampung harapan Jaya, Gunung Sari dan Tepian Buah. Ia mengatakan kendala padi sawah yang dihadapai masyarakat justru bukan hanya saat banjir saja, karena saat curah hujan yang terlalu tinggi para petani tidak bisa menanam.
“Sebab memang kalau curah hujan tinggi air ikut naik di area persawahan, sebenarnya lokasi sawah warga juga bukan tepat dipinggir Sungai Segah tetapi anak sungai yang masuk di kampung,” jelasnya.
Tambahnya, pada dasarnya potensi adi sawah di Kecamatan Segah cukup besar, tetapi jika melihat kondisi geografis dan adanya potensi kegagalan yang besar, membuat petani tidak berani mengambil resiko.
“Jadi yang di daerah rendah dan memang saluran pembungannya bermaslah, mereka tidak berani menanam, padalah kalau dilihat dari luasan lahan sangat mendukung,” bebernya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari kelompok tani, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau akan melakukan peningkatan kualitas irigasi persawahan warga. Menurutnya, irigasi memiliki peran yang penting untuk mengatur kebutuhan air di area persawahan. Diakuinya, sekitar delapan kilometer saluran air yang ada masih bermasalah.
“Memang untuk saluran irigasi primer dan sekunder merupakan kewenangan dari DPUPR. Kalau untuk irigasi di area persawahan barulah ranah dari Distanak,” tutupnya. (Yud/Ded)