TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Untuk memastikan masyarakat terdampak Banjir bebas dari segala gejala kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama Dinas Kesehatan Berau kunjungi warga terdampak Banjir di Kampung Tepian Buah dan Kampung Gunung Sari, Kecamatan Segah. Pada Sabtu (18/12/21).
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi menuturkan sampai saat ini belum ada gejala kesehatan, tapi itu bisa saja terjadi kalau lambat ditangani seperti penyakit- penyakit kulit, gatal- gatal itu yang muncul yang kedua adalah akses air bersih.
“Kalau akses air bersih itu terganggu biasanya ada kasus diare.Tapi kita belajar untuk kasus- kasus yang ada di Berau ini seperti penyediaan air galon itu relatif cepat. Jadi akses mereka untuk membeli air bersih itu bisa, sehingga tidak sempat terjadinya diare walaupun mungkin tidak mandi tapi air bersihnya ada untuk minum,” Ungkap Iswahyudi Saat ditemui awak media
Diakuinya, meskipun sempat Puskesmas Di Kecamatan Segah ini sempat terisoler, dan tidak kebanjiran, akan tetapi area sekitar puskesmas tersebut banjir.
“Tapi hari ini sudah siap untuk beroperasi, Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan masyarakat terkait gejala kesehatan seperti penyakit kulit dan diare.
Iswahyudi mengharapkan kepada warga yang terdampak banjir untuk terus mengkonsumsi air bersih dan jangan mengkonsumsi air yang kotor.
“Karena dengan air bersih, Insya Allah kita dapat terhindar dari penyakit diare, kalau seperti gatal kadang-kadang sulit untuk dihindari, tapi secepat mungkin harus berbilas. Dan satu lagi saya berpesan harus tetap waspada juga, terutama dengan memakai masker karena covid ini masih belum hilang,” Tutup Iswahyudi. (Rzl/Ded)