TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepala Dinas Perikanan, Tenteram Rahayu mengungkapkan yang menjadi permasalahan peningkatan minat makan ikan di Kabupaten Berau adalah menggerakan minat gemar makan ikan untuk daerah-daerah terpencil yang jauh dari laut atau sungai.
“Oleh karena itu saat ini pihak kami sedang gencar sosialisasi untuk daerah terpencil, karena untuk daerah pesisir sudah tidak perlu diragukan lagi, sebab pesisir merupakan tempat banyaknya menghasilkan ikan,” jelasnya.
Tenteram rahayu mengakui bahwa pihaknya saat ini sedang menggalakkan untuk daerah perkotaan dan kecamatan-kecamatannya untuk melakukan budidaya ikan sendiri.
“Sudah terlihat hingga saat ini banyaknya ibu-ibu dasawisma yang lagi gemar membudidaya ikan. Selain hidroponik juga melakukan budidaya ikan lele dilingkungan mereka. Itu merupakan salah satu cara meningkatkan konsumsi ikan di Berau,” terangnya.
Adapun program kami yang memberikan benih ikan lele kepedalaman yang sekarang tertunda dikarenakan tidak adanya aliran listrik 24 jam di daerah tersebut. Karena menurut rahayu tidak adanya listrik 24 jam merupakan hal sangat sulit untuk melakukan budidaya ikan.
“Sementara ini, sekitar tahun depan kita majukan program tersebut, sampai listrik disana siap,” ujarnya.
Tenteram Rahayu berharap dengan banyaknya masyarakat yang budidaya ikan dilingkungannya dapat membantu meningkatkan minat makan ikan didaerah sekitarnya.
“Tidak hanya bisa dikonsumsi sendiri, ikannya juga bisa dijual ketetangga dan mendapatkan hasil yang dapat membantu perekonomiannya,” tutupnya. (Yud/Ded)