TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Menyikapi temuan adanya oknum yang menyalahgunakan taman dalam kota untuk hal negative. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Sujadi memastikan akan ada tindak lanjut dalam penambahan penerangan dan juga saat ini sudah ada CCTV.
Yang menjadi kekawatiran Sujadi, penambahan pemasangan fasilitas pendukung ini akan mengalami hal yang serupa seperti sebelumnya, yaitu dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab. Tidak hanya remaja, diduga juga ada dilakukan oleh orang dewasa. Seperti pengerusakan, memecahan ataupun mencuri lampu taman.
“Keadaan taman pada malam hari yang gelap membuat banyak pasangan muda-mudi yang nongkrong di beberapa sudut taman. Selain karena sepi, jika larut malam taman juga kekurangan penerangan. Bukan karena tidak ada lampu, tapi diduga sengaja dirusak agar para muda-mudi tersebut bisa lebih leluasa,” jelas Sujadi.
“Makanya nanti masih disiapkan penempatan lampu penerangannya yang seperti apa, minimal tinggi, yang susah dijangkau tetapi mampu menerangi banyak sudut taman,” tambahnya.
Padahal sejak awal sebelum pandemi, kerap dilakukan penggantian lampu karena dipecahkan dan terkadang juga hilang. Selain itu beberapa kali ditemukan kabel lampu taman juga diputus potong.
Tambahnya, saat ini ada 2 taman utama dalam kota yakni Taman Cendana yang berada di depan kantor Bupati, dan juga taman Sanggam. Kedua ara publik ini kerap menjadi sasaran oknum nakal yang melakukan pengrusakan maupun vandalisme. Bahkan banyak sampah kerap ditemukan, termasuk kondom bekas.
“Kami juga akan pastikan nanti disitu ada petugas khusus yang menjaga, tetapi terpenting soal penerangan sekiranya yang tidak mudah dijangkau atau dirusak orang,” tutup Sujadi. (Yud/Ded)