TANJUNG REDEB,PORTALBERAU –Ketua DPRD Berau, Madri Pani menggelar reses di Kampung Pilanjau, Pesayan dan Buyung-buyung beberapa hari lalu. Dari reses tersebut, keluhan masyarakat masih seputar jaringan internet yang harusnya menjadi prioritas.
“Internet memang sudah menjadi salah satu kebutuhan penting disamping sandang, pangan dan papan. Bahkan semua aktivitas saat ini memerlukan koneksi internet. Bagaimana masyarakat terutama di perkampungan bisa berinteraksi dengan daerah luar jika jaringan internet masih susah,” terang Madri Pani ditemui Senin (22/11).
Untuk saat ini, akses internet di kampung tersebut memang sudah ada. Namun, harus mencari lokasi yang cukup tinggi agar bisa mendapatkan koneksi internet. Untuk itu, masyarakat meminta Pemkab Berau bisa mempermudah jangkauan internet hingga ke dalam perkampungan.
“Selain masalah jaringan internet, warga juga mengeluhkan tentang air bersih dari PDAM yang belum masuk. Dan permasalahan ini menjadi serius karena adanya sistem pemerintahan dan keuangan desa yang masuk ke dalam sistem,” tambahnya.
Hal ini, dikatakan Madri mengharuskan perangkat desa untuk mengakses jaringan internet. Dan baik dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten harus mampu membuat jaringan yang terkoneksi di 13 kecamatan, agar sistem desa tersebut bisa dijalankan, dan profil online desa juga bisa diaktifkan.
Manfaat lain dengan adanya internet yang bisa dirasakan oleh masyarakat antara lain untuk mengelola sistem desa, belajar para siswa, program kerja online, dan publikasi potensi kampung.
“Sehingga nantinya kegiatan kampung semua bisa dimasukkan dalam sistem online dan publik bisa mengetahuinya secara transparan. Jadi kembali permasalahannya, tanpa koneksi internet yang bagus dan stabil, maka pembelajaran yang seharusnya juga dilakukan secara daring akan susah,” tegasnya.
Ia berharap, kedepannya pemerintah daerah bisa memperjuangkan agar jaringan bisa terkoneksi. Selain itu terdapat 18 janji Bupati yang salah satunya adalah menyediakan 1000 titik wifi. Dan jaringan internet dapat digunakan untuk mempromosikan kearifan lokal maupun pelatihan keterampilan lainnya. Selain itu juga menggerakkan ekonomi masyarakat pun bisa memanfaatkan pemasaran secara online.
Politikus Partai Nasdem ini mengatakan, lembaga DPRD melakukan reses tiga kali dalam satu tahun untuk menerima aspirasi masyarakat dimana artinya ini harus masuk ke dalam program prioritas dari pemerintah daerah. (Ded/Adv)