TANJUNG REDEB, PORTALBERAU-Meskipun kasus Covid 19 di Bumi Batiwakkal kini melandai, hal itu tidak berpengaruh kepada peningkatan dan penjualan budidaya ikan yang ada di Berau. Pasalnya budidaya ikan lokal kini mengalami penurunan.
Budiono, Kepala Seksi Pengawasan Budidaya Ikan Dinas Perikanan Berau mengungkapkan Untuk perkembangan budidaya ikan dimasa pandemi Covid-19 saat ini dibagi menjadi 2 yakni budidaya ikan secara lokal dan ekspor.
“kalau untuk budidaya ikan ekspor ini kan fluktuatif kadang naik kadang turun tergantung dengan negara tujuan ekspor. Apakah dia menerapkan lockdown atau tidak, ketika dia tidak memerintahkan lockdown otomatis permintaan ikan ikan hidup dari kita normal saja misalnya ikan kerapu atau lainnya. tapi misalnya negara pengimpornya lockdown otomatis tertahan untuk stok ikan yang ada,” Ungkap Budiono pada Jumat (19/11/21).
Dikatakannya, untuk ikan kerapu ekspor dalam kondisi hidup itu tidak masalah, dia semakin besarpun masih memiliki nilai jual, karena hitungan berat bukan hitungan per ekor, itu kelebihannya,
“Kalau untuk ikan lokal otomatis kita mengalami penurunan karena kan kita banyak dirumah, kemudian juga karena pendapatan dibatasi, jadi otomatis produksi kita atau permintaan di pasar kurang,” Ujarnya.
Diakuinya, untuk mengantisipasi itu Dinas perikanan atau pihaknya Menginisiasi beberapa kegiatan untuk menangani itu , misalnya adanya paket bantuan ikan hias. Paket bantuan ikan hias ini memberikan peluang usaha atau ekonomi bagi teman teman misalnya yang berada dirumah saja, jadi untuk menghilangkan stress sebagai peningkatan usaha ekonomi.
“Kemaren kita telah memberikan paket stimulan untuk budidaya ikan cupang. Kenapa ikan cupang dipilih karena pertama secara budidaya dia tidak ribet, tidak memerlukan oksigen bagus, dibawah 2 PPM pun ikan cupang ini masih bisa hidup,” Paparnya.
“Kemudian secara produktifitas juga tinggi ketiga, harganya juga bagus. Dari harga 5 ribu rupiah sampai harga 250 ribu rupiah, artinya segmentasi permintaan pasarnya tersedia. Salah satu untuk memulihkan ekonomi masyakarakat seperti itu,” Tambahnya. (Rzl/Ded)