TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Badan Urusan Logistik (Bulog)Berau memastikan bahwa stok gula untuk memenuhi kebutuhan daerah masih cukup aman, untuk kebutuhan Natal dan Tahun baru ada sekitar 200 Ton.
Kondisi ini diharapkan pula bisa menjaga stabilitas harga agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas tersebut dengan harga terjangkau.
“Saat ini ada lagi penambahan gula pasir kita sekitar 50 ton jadi kita hampir 200 ton didalam gudang. Kalau asumsi kebutuhan di kabupaten berau ini, satu bulan 50 ton seharusnya tahan sampai 3 bulan kedepan stok yang tersedia didalam gudang. Jadi untuk komoditi gula posisinya aman,” Ungkap Apriansyah Kepala Bulog Berau.
Stok gula yang sebesar 200 ton itu, saat ini ada di gudang Bulog.
“Kalau untuk tahun kemaren 2020 permintaan gula menjelang akhir tahun cukup tinggi, maka dari itu kami persiapkan komoditas gula ini,” Terang Apriansyah. Kamis (18/11/21).
Menurut dia, permintaan gula menjelang Natal dan tahun baru berada di tren meningkat.
Selain ketersediaan aman, harga jual juga cukup terkendali atau sekitar Rp12.000- 12.500 per kg.
Harga gula itu di bawah atau sama dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sebesar Rp12.500 per kg.
“Diyakini permintaan terus menguat karena mendekati Natal dan Tahun Baru. Bulog siap terus mengawal ketersediaan dan kestabilan harga gula,” ujar Apriansyah.
“Kalau nyatanya nanti ada lonjakan harga cukup besar, maka Bulog akan melakukan stabilisasi harga atau melakukan operasi pasar,” Sambungnya. (Rzl/Ded)