TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpo PP, BPBD, PMI serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Berau, Jumat (29/10/21) malam tadi melakukan operasi Yustisi penanganan covid-19 di 13 titik, yaitu café-cafe yang menjadi taerget operasi. Tim dibagi menjadi dua grup, grup A ditargerkan 7 titik dan tim B 6 titik target.
Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Berau, Abdul Razak menerangkan, dalam kegiatan ini kali pihaknya akan melakukan himbauan kepada café-café. Bagi karyawan yang dulunya dilakukan pemeriksaan antigen, tetapi kali ini kami hanya sebatas memberikan himbauan agar tetap mengoptimalkan Protokol Kesehatan (Prokres) di lingkungan cafenya.
“Dulu untuk para karyawan café kami lakukan pemeriksaan antigen, dikarena kasus covid di Berau saat ini telah melandai kami berikan keringanan dengan hanya sebatas memberikan himbauan untuk tidak lalai dalam Prokres di lingkungannya,” terang Razak, Jumat (29/10/21).
Kegiatan yang kami lakukan saat ini baru sebatas Surat Edaran (SE) yang dikeluarkan oleh Bupati agar tetap mengikuti anjuran-anjuran yang ada didalam SE tersebut.
“Terutama dalam hal menjaga jarak, alhamdulillah malam ini cukup banyak café yang sudah memberlakukan jaga jarak dalam hal pengaturan tempat duduk, tetapi ada juga beberapa café yang sedikit longgar dalam hal menjaga jaral, oleh karena itu kami bertugas untuk mengingatkan pengelola café agak tidak lalai lagi,” jelasnya.
Untuk target operasi yustisi kali ini sementara kami akan berfokus pada café-café terlebih dahulu, kedepannya target kami selanjutnya adalah Tempat Hiburan Malam (THM) dan Pedagang Kali Lima (PKL) yang berada di seputaran Kabupaten Berau.
“Pada kegiatan kali ini kita hanya fokus pada café saja, kedepan THM juga akan kita targetkan dengan tim tambahan yang melakukan pemeriksaan urin dan sejenisnya yang fokus untuk bagi para pengguna narkoba yang barang kali bisa kita temukan,” tutup Razak. (Yud/Ded)