TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepala Kampung Labanan Makarti, Mudawi berharap Pemerintah Kabupaten Berau bisa mendirikan Rumah Sakit Pratama yang nantinya bisa dijangkau oleh tiga kecamatan sekaligus.
Ia menerangkan, dibutuhkannya pembangunan rumah sakit seperti yang dinginkan pihak kampung itu agar masyarakat bisa menjangkau ketika harus dirawat inap. Karena selama ini harus ke RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb jika memerlukan perawatan lebih lanjut. Sehingga pertimbangannya adalah agar akses bisa lebih dekat dan dapat dijangkau oleh masyarakat di kecamatan terdekat.
“Sebenarnya kalau pasien yang dirawat inap di RSUD Tanjung Redeb, bisa saja dibiayai BPJS atau semacamnya. Tetapi kerabat atau keluarga yang menjaga atau menunggu si pasien ini yang menjadi beban kami di pemerintah kampung,” terangnya.
Sebenarnya dari segi kesehatan, kata Mudawi sudah cukup memadai. Karena untuk di tiga Kampung Labanan sendiri sudah ada Puskesmas Induk.
“Namun tetap kita butuh rumah sakit pratama ini dibangun untuk lebih memudahkan masyarakat kampung setempat,” katanya.
Diakuinya, mengenai tindaklanjut pembangunan rumah sakit pratama tersebut dari Pemkab Berau sendiri sudah ada perencanaan. Bahkan dari tingkat kampung setempat sendiri yakni dari Kampung Labanan Makarti, Labanan Jaya, Labanan Makmur, sudah menyiapkan lahan untuk dihibahkan seluas 4 hektar.
“Jadi tinggal Pemda saja lagi untuk kapan bisa merealisasikan pembangunan rumah sakit pratama itu. Tepatnya lokasi tersebut terletak di antara jalan Labanan Makmur ke arah Teluk Bayur,” bebernya.
Terlebih ia menilai, rumah sakit pratama itu bisa menjangkau masyarakat di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Teluk Bayur, Kelay, dan Segah. Selain itu disebutnya juga jarak dengan lokasi pertambangan juga cukup jauh sekitar 4 kilo meter.
“Jadi lahan tersebut khusus dihibahkan ke Pemda untuk rumah sakit pratama,” tutup Mudawi. (Yud/Ded)