TANJUNG REDEB, PORTALBEAU– Kasus pembantingan yang dilakukan oknum polisi kepada seorang Mahasiswa yang sedang melakukan aksi demo di Kompleks Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigarasa pada Rabu (13/10/21) lalu menjadi perhaian bagi Kapolres Berau.
Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono menuturkan bahwa hal tersebut menjadi perhatian dirinya. Sebab dengan adanya kejadian tersebut membuat menjadi bahan evaluasi untuknya.
“Kejadian tersebut menjadi evaluasi untuk kita dalam menghadapi kejadian serupa kedepannya,” ungkap AKBP Anggoro, Selasa (19/10/21).
Ia menjelaskan bahwa akibat dari kejadian tersebut dirinya meminta kepada personel yang menjalankan tugas dalam menjaga aksi demo sebaiknya terus mengutamakan dalam menerapkan Standard Operating Procedur (SOP) yang sudah ada.
“Penekanan selalu kita lakukan untuk para anggota untuk selalu mengacu pada SOP yang berlaku pada saat bertugas di lapangan,” terangnya.
Untuk Kabupaten Berau sendiri menurutnya masyarakat maupun mahasiswa sampai saat ini tidak ada yang sampai seperti itu, dan ia menilai masyarakat sangat kooperatif sehingga tim juga bisa menjaga kemanan dengan baik.
“Saya meyakini baik masyarakat dan mahasiswa ketika melakukan aksi akan diawasi oleh petugas dengan menerapkan SOP yang berlaku,” katanya.
Lanjutnya, kejadian tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk dirinya bersama personel Polres Berau kedepan.
“Kejadian tersebut akan menjadi bahan evalusi kita kedepan dalam menjaga keamanan kedepannya,” tutup AKBP Anggoro. (Yud/Ded)