TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Acara buang nahas atau tolak bala sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat Kampung Talisayan Kecamatan Talisayan. Prosesi adat ini pun kini menjadi bagian daya tarik pariwisata di wilayah Pesisir Selatan Berau.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan peresmian Kolam renang Jalan Bacabbur oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis kemudian ritual adat buang Naas dan tolak bala
Kegiatan itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran tersebut kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh panitia adat Buang Naas Karibal Jamrah, serta Kepala Kampung Talisayan Rahmat setiawan, juga sambutan dari Wakil Bupati Berau, Gamalis.
Kepala Kampung Talisayan mengungkapkan, kalau tradisi buang naas adalah tradisi turun temurun yang dilaksanakan setiap masuk arba’ain atau Rabu 10 di bulan Safar tahun Hijriah.
Ia juga menjelaskan selain buang naas, peresmian kolam renang juga dilakukan oleh Wakil Bupati Berau.
Rahmat mengungkapkan naiknya status Kampung Talisayan dari Kampung maju menjadi Kampung IDM, menuntut pihak Kampung harus memiliki inovasi.
“kami bangun Kolam renang Jalan Bacabbur ini untuk menjadikan Kampung Talisayan menjadi destinasi wisatawan dan Kampung budaya kedepanya,” Ujarnya.
Selain untuk destinasi wisata, kolam renang ini juga bagaimana menjadi PAD untuk Kabupaten Berau.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Berau Gamalis, mengucapkan terimakasih atas nama Pemkab Beran dan apresiasi yang setinggi tingginya serta penghargaan sebesar besarnya, Kepada segenap pemerintah Kampung Talisasyan, panitia pelaksana dan aparat Kampung untuk terlaksananya budaya yang setiap tahunnya dilaksanakan
“Kami selalu mendukung untuk segala kegiatan budaya yang diadakan setiap tahunnya dikampung ini, Salah satunya tolak budaya atau buang naas ini. Insya Allah acara ini akan menjadi daya tarik wisatawan.
Dengan demikian program kelestarian budaya dapat meningkat lagi untuk Kabupaten Berau,” Ungkap Gamalis
Gamalis menginginkan kegiatan ini harus bersinergi terutama dinas pariwisata dan aparat Kampung Pemkab Berau.
mengapresiasi kegiatan yang digelar rutin setiap tahun tersebut. Ia berharap budaya dan tradisi yang telah dilakukan turun temurun tetap terus dipertahankan.
Gamalis juga memberikan pesan kepada masyarakat Talisayan untuk terus bersama membangun daerah yang terus berkembang ini, jaga kekompakan serta jadikan kegiatan kali ini sebgai ajang silaturahim, serta menjadi sarana bagi kita sekalian dalam rangka mengintropeksi diri kita, untuk senantiasa bersyukur dan senantiasa dijauhkan dari bala atau marabahaya di dalam kegiatan sehari hari kita.
“Jaga kebersamaan untuk Kecamatan Talisayan yang Baik ini, kebersamaan adalah merupakan sebuah anugerah yang membawa talisayan maju dan berkembang,” tutupnya.
Gamalis Mengharapkan kegiatan budaya dan Ritual Kampung ini dapat bersinergi dengan baik terutama untuk dinas pariwisata dan aparat Kampung. (Rzl/Ded)