TANJUNG REDEB, PORTALBERAU
PT Berau Coal menggelar Exercise Internasional Ship and Port Facility Security (ISPS) Code ke-VIII pada tanggak 6 dan 7 Oktober 2021. Pelatihan ini digelar sebagai wujud kepatuhan aturan internasional mengenai langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan.
Turut dihadiri oleh Komandan Pos TNI-AL Berau, Perwakilan Polres Berau, Kantor Unit Penyelenggaran Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb, dan Koordinator Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Exercise ISPS Code ke-VIII melatih karyawan untuk menghadapi sekenario uji coba prosedur penanganan perompakan dan prosedur penanganan Covid-19.
Ditemui usai acara pembukaan, Danposal Berau, Mayor Laut (P) Widi Widodo memberikan apresiasi yang tinggi terhadap apa yang telah dilakukan PT Berau Coal karena telah peduli akan keselamatan karyawannya dengan menggelar exercise ISPS Code ini, juga telah tergabung dengan International Maritime Organization (IMO) sejak bulan Febuari 2005.
“Jadi untuk berikutnya semoga pelatihan bisa dijalankan dengan normal kalau situasi pandemi sudah berakhir,” tuturnya Rabu (6/10/2021).
Hal senada juga diungkapkan oleh Perwakilan KUPP Kelas II Tanjung Redeb, Triyanto. Ia mengapresiasi PT Berau Coal yang rutin mengadakan pelatihan ISPS Code, menurutnya pelatihan ini menyangkut dengan keselamatan dan keamanan pelabuhan. Berau Coal sendiri sudah mengikuti standard internasional dari ISPS Code.
“Mengingat ISPS Code itu harus terus menerus diulang agar ilmu tersebut tidak dilupakan karena terkait dengan keselamatan,” ucap Triyanto.
Lebih lanjut, Port Faciliy Security Officer (PFSO) PT Berau Coal, Sandy Santosa menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi dilanjutkan dengan pelatihan kepada stakeholder yang utamanya berhubungan langsung dengan operasional pelabuhan di area PT. Berau Coal, baik itu di area transshipment point maupun di lima site yang ada di PT Berau Coal.
“Ada lima site, yakni Lati, Suaran, Sambarata, Gurimbang, dan Prapatan,” ujar Sandy.
Ia melanjutkan, pihaknya memang harus sering melatih ISPS Code,karena hal tersebut adalah aturan internasional yang sudah dikeluarkan oleh IMO sejak 1 Juni 2004. Ia berharap dengan adanya pelatihan ini, seluruh stakeholder yang ada di berau itu dapat sama-sama wilayah perairan yang ada di berau.
“Area air adalah kawasan yang luas dan tidak memiliki pagar, jadi kita berusaha menjaga keamanan dan keselamatan dalam area tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, sosialisasi ISPS Code dilakukan setiap tiga bulan sekali, dan untuk exercise dilaksanakan minimal satu tahun sekali atau maksismum tidak lebih dari 18 bulan.
Pihaknya berharap sosialisasi dan pelatihan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta kepada seluruh stakeholder agar dapat sama-sama menjaga keamanan baik itu di perairan transshipment point maupun site di masing-masing area PT Berau Coal. (Fer/Ded)