TANJUNG REDEB,PORTALBERAU– meskipun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau minim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dinilai harus dapat mengupayakan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan segala infrastruktur pembangunan daerah walaupun ditengah Pandemi Covid-19.
Wakil Ketua 1 DPRD Berau, Sarifatul Sa’diah mengungkapkan, kebijakan Pak Jokowidodo yang dimana untuk segala kegiatan- kegiatan saat ini bersifat recofery atau pemulihan ekonomi nasional .dimana kegiatan itu menyentuh masyarakat kecil yang adanya lebih banyak cenderung ke sektor pertanian dalam arti yang luas.
“Pemkab Berau harus bisa meningkatkan pembangunan jalan usaha tani, pemberian bibit-bibit, itu semua sangat diperlukan para petani.Walaupun dikatakannya, dibidang pendidikan dan kesehatan sudah ada aturannya atau mandatnya. Bahwa pendidikan harus 20 persen, sedangkan untuk kesehatan 10 persen, ya, aturan itu harus dipatuhi,”ungkapnya.
Menurutnya, jika APBD masih tersedia ia meminta Pemkab Berau dapat mengupayakan beberapa infrastruktur dasar yang utama seperti air, listrik dan telekomunikasi. Serta Akses- akses jalan yang rusak ke daerah atau perkampungan yang padat penduduknya, itu juga mesti diupayakan Pemkab untuk dapat melakukan perbaikian infrastruktur jalanjalan masyarakat.
Sarifatul meminta Pemkab Berau, agar dapat selalu berkoordinasi dengan Provinsi ataupun pusat, terkait minimnya APBD Berau saat ini. Yakni dengan meminta bantuan anggaran. Guna meningkatkan infrastuktur pembangunan daerah maupun meningkatkan ekonomi masyarakat ataupun UMKM.
Ia juga menginginkan Kabupaten Berau lebih maju dan lebih pesat lagi pembangunannya walaupun ditengah badai anggaran saat ini.
“Saya berharap Pemkab bisa lebih maksimal lagi dalam menyikapi APBD yang minim ini, jika tidak ada anggaran didaerah, usulkan ke Provinsi, jika anggaran di provinsi tidak ada. Ya, usulkan lagi lagi kepusat atau DAK, tidak hanya tinggal diam, pemimpin daerah harus memiliki channel ke atas untuk bisa membackup kebutuhan didaerah,” Pungkasnya. (Rzl/Ded)