TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemasaran ikan hasil laut Berau yang merambah pasar ekspor, saat ini dinilai mengalami kendala. Pasalnya negara tujuan ekspor ikan lokal Berau itu menerapkan pembukaan dan penutupan barang atau makanan yang masuk ke wilayahnya.
Plt, Kepala Dinas Perikanan Berau, Tenteram Rahayu menjelaskan, ada beberapa produk Berau dan hasil laut Berau yang dikirim ke negara Malaysia mengalami tren penurunan, dikarenakan pemerintahan Malaysia masih melakukan buka tutup terkait produk yang masuk ke negara mereka.
“Alhamdulillah ekspor ikan kita masih jalan walaupun masih ada pembukaan dan penutupan pihak luar, ” Terangnya.
Tenteram menyebutkan, beberapa pengusaha ikan di Berau mengaku terkendala dalam hal pemasaran. Pasalnya kemampuan daya serap pasar lokal yang kini masih terbatas. Dikatakannya, salah satu upaya pihak pengusaha atau nelayan untuk memasarkan ikan mereka ialah dengan memasarkan ikannya keluar.
“Sebenarnya mereka sudah punya Buyer diluar, tapi memang jika ada buka tutup tersebut. Sangat menyulitkan para pengusaha ikan atau nelayan Berau, ” Ungkapnya.
Ia mengakui jumlah kulsturidge Berau masih terbatas, jadi untuk mengatasi permasalahan pemasaran ikan berau, ialah dengan menambah lebih banyak lagi kulsturidge. (Rzl/Ded)