TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Setiap tanggal 30 September di Indonesia setiap tahunnya diperingati sebagai peristiwa G30S/PKI. G30S/PKI atau Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia telah menjadi salah satu cacatan sejarah yang begitu melekat di benak masyarakat Indonesia.
Komandan Kodim (Dandim) 0902/BRU Berau, Letkol Inf Fardin Wardana mengatakan, kejadian kelam masa lalu itu harus tetap kita peringati, selain untuk mengenang para pahlawan yang gugur,juga sebagai pembelajaran bagi para kaum milenial muda agar bisa menjadi pembelajaran untuk mereka.
“Peristiwa kelam masa lalu sebaiknya tidak diredam,harus tetap kita peringati dan bisa jadi pelajaran bagi anak muda, serta disampaikan dengan sesuai data dan fakta,” jelas letkol Inf Fardin, Senin (20/9/21).
Letkol Inf Fardin juga mengatakan, walaupun peringatan tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya diakibatkan pandemi, yang biasa ada kegiatan nonton bareng film G30S/PKI sekarang masih banyak alternative media lain yang bisa menceritakan atau mengenang masa kelam masa lalu.
“Akibat pandemi saat ini, kegiatan seperti nobar atau kegiatan yang menimbulkan kerumunan tidak dapat dilakukan lagi, agar dapat mengurangi penyebaran covid-19 yang saat ini kita semua alami,” tuturnya.
Walaupun adanya keterbatasan tersebut Dandim Berau menyebut tetap dapat menyebarkan pembelajaran mengenai sejarah tersebut, melalui seminar online contohnya. Lewat cara tersebut, selain maksud dari peringatan itu dapat tersampaikan juga dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Berau.
Ia menambahkan, dikarenakan kegiatan nobar film G30S/PKI sudah tidak bisa laksanakan, kemungkinan stasiun tv nasional akan menayangkan film tersebut dan bisa disaksikan sendiri bersama keluarga dirumah kita masing-masing tanpa harus khawatir akan pandemi. (Yud/Ded)