TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Lima Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Berau, menerima bantuan 4.000 dosis vaksin Covid-19 dari TNI Angkatan Udara dalam rangka percepatan herd Immunity, khususnya bagi masyarakat diwilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Kelima Puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Gunung Tabur, Puskesmas Sambaliung, Puskesmas Telukbayur, Puskesmas Tanjung Redeb, dan Puskesmas Bugis. Masing-masing Puskesmas tersebut mendapatkan 800 dosis vaksin Covid-19.
Kepala Puskesmas Tanjung Redeb H. Kasran, A.Md. Kep., menyampaikan penyaluran vaksin di daerahnya terbilang lambat dan terbatas, namun kita terbantu dengan adanya bantuan pemberian vaksinasi Covid-19 dari TNI Angkatan Udara yang diperuntukkan bagi wilayahnya.
“Pengiriman dari Provinsi terbatas, karena terbagi menjadi 10 Kabupaten, kalo dateng hari ini, dua sampai tiga hari baru ada lagi sehingga pendaftar menumpuk. Kemarin pada saat saya buka pendaftaran serbuan vaksinasi yang dilakukan oleh TNI AU, 1 hari saja sudah 600 orang yang mendaftar,” Ungkap Kasran, Jumat, (10/9/2021).
Kepala Puskesmas Tanjung Redeb berharap seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Berau dapat tervaksin melalui serbuan vaksinasi yang diberikan oleh TNI AU, tetapi apabila masih ada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, akan diberikan vaksinasi dari Dinas Kesehatan.
Kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara di Bandara Kalimarau dan 5 Puskesmas di wilayah Kabupaten Berau ini masih akan berlangsung sampai dengan tanggal 11 September 2021.
Sementara disela-sela kesibukannya, Kepala Kesehatan Koopsau II Letkol Kes dr. Suprapto, M.Ked (Ped), Sp. A., menjelaskan, serbuan vaksinasi di Bandara Kalimarau ini mayoritas diikuti masyarakat usia produktif, namun banyak juga lansia yang mengikuti vaksinasi.
“Memang kita sesuaikan SOP, misalnya dari tekanan darah, ditemui ada yang tekanan darahnya tinggi kita tidak vaksin,” jelas Kakes Koopsau II.
Pada kegiatan serbuan vaksinasi ini, TNI Angkatan Udara juga menyiapkan ruang Mini ICU guna mengantisipasi jika ditemukan masyarakat yang perlu mendapatkan perawatan intensif.
Selain itu TNI AU juga bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat untuk mengantisipasi apabila ada kejadian yang tidak diinginkan dalam serbuan vaksinasi ini, seperti peserta vaksinasi yang tidak dapat ditangani di ruangan mini ICU. (Yud/Ded)